Hermanto Dardak Akan Dimakamkan di TMP Kalibata
Setelah disalatkan, jenazah Hermanto bakal dimakamkam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan jenazah Hermanto Dardak bakal disalatkan terlebih dulu di Kantor Kementerian PUPR.
Setelah disalatkan, jenazah Hermanto bakal dimakamkam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Baca juga: Hermanto Dardak Sang Mertua Meninggal Dunia, Arumi Bachsin Kehilangan Teman Diskusi
"Masih dibicarakan karena rencananya nanti pukul 08.30 di TMP dan jam 07.00 WIB kami bawa ke kantor PUPR, dishalatkan oleh seluruh karyawan PUPR," ucap Basuki di rumah duka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (20/8/2022).
Meski begitu, Basuki mengatakan rencana tersebut masih dibicarakan oleh keluarga besar Hermanto Dardak.
"Tapi masih perlu dibicarakan kepada keluarga untuk pelaksanaannya di besok pagi. Apakah langsung ke TMP atau ke kantor PUPR dulu," tutur Basuki.
Terkait pemakaman di TMP Kalibata, Basuki mengatakan karena Hermanto mendapatkan gelar Bintang Mahaputra.
"Seseorang dianugerahi Bintang Mahaputra memang bakal dimakamkan di TMP, tergantung kesedian keluarga," ungkap Basuki.
Baca juga: Menteri PUPR Harap Jenazah Hermanto Dardak Bisa Disalatkan di Kementerian PUPR Sebelum Dimakamkan
Mendiang Hermanto Dardak meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Tol Batang, atau tepatnya di KM 341+400 B, pada Sabtu (20/8) sekitar pukul 03.25 Wib.
Achmad Hermanto Dardak meninggal saat dilarikan ke rumah sakit sesaat setelah kejadian kecelakaan.
Baca juga: Menko Airlangga: Hermanto Dardak Sosok yang Sangat Bersahaja
Kecelakaan melibatkan dua kendaraan, Kijang Innova dan truk Hino dan kecelakaan terjadi diduga karena pengemudi mobil yang ditumpangi Hermanto Dardak mengantuk.
Informasi yang dihimpun Tribunnews menyebutkan, peristiwa kecelakaan ini merupakan kecelakaan tabrak belakang sebuah truk Hino oleh mobil Kijang Innova yang ditumpangi Hermanto Dardak bersama sopirnya.