Kelompok Orang yang Beresiko Kena Cacar Monyet, Punya Gangguan Kekebalan hingga Belum Vaksin Cacar
Berikut ini kelompok orang yang beresiko terkena cacar monyet mulai dari orang yang kontak langsung dengan penderita hingga anak-anak.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Miftah
Anak-anak dapat terkena cacar monyet jika mereka memiliki kontak erat dengan seseorang yang terkena.
Berdasarkan data yang diketahui oleh kemenkes, menunjukan bahwa anak-anak biasanya lebih rentan terhadap gejala yang berat dibandingkan remaja dan orang dewasa.
Maka perlunya kita mengetahui penyebaran cacar monyet dari orang ke orang dengan menyimak penjelasan berikut.'
Baca juga: Kenali Cara Penularan Cacar Monyet dari Manusia ke Manusia
Penyebaran cacar monyet dari orang ke orang
Cacar monyet menyebar dari orang ke orang melalui kontak erat dengan seseorang yang memiliki ruam cacar monyet.
Termasuk melalui kontak tatap muka, kulit ke kulit, mulut ke mulut atau mulut ke kulit, termasuk kontak seksual.
WHO masih mempelajari tentang berapa lama orang terkena cacar monyet dapat menularkan.
Saat ini diketahui penderita dapat menularkan sampai-sampai semua lesi mereka berkerak, keropeng telah jatuh dan lapisan kulit baru telah terbentuk di bawahnya.
Selain itu, lingkungan dapat terkontaminasi virus cacar monyet, misalnya ketika orang yang terinfeksi menyentuh pakaian, tempat tidur, handuk, benda, elektronik, dan permukaan.
Orang lain yang menyentuh barang-barang tersebut kemudian dapat terinfeksi.
Kemungkinkan juga untuk terinfeksi karena menghirup serpihan kulit atau virus dari pakaian, tempat tidur, atau handuk.
Bisul, lesi, atau luka di mulut dapat menular.
Artinya virus dapat menyebar melalui kontak langsung dengan mulut, percikan ludah atau cairan hidung, dan mungkin melalui aerosol jarak pendek.
Virus cacar monyet juga dapat menyebar dari ibu hamil ke janin melalui kontak dari kulit ke kulit saat melahirkan.