Kenangan Emil Dardak tentang Sosok Sang Ayah: Lagu My Way hingga Sempat Cetak Foto Ukuran Besar
Emil Dardak sempat menyinggung lagu kesukaan sang ayah berjudul My Way. Ayahnya juga sempat mencetak foto close up berukuran besar sebelum meninggal.
Editor: Dewi Agustina
"Ketika (kami) sudah punya anak, ketika sudah punya cucu saya sendiri pun ngelihatnya (berubah), jadi terenyuh gitu," kata Arumi.
Baca juga: Mertua Arumi Bachsin, Hermanto Dardak Meninggal Dunia, Chaca Frederica Ucapkan Duka dan Minta Doa
Arumi menuturkan, dahulu, mendiang Hermanto Dardak merupakan sosok yang kaku.
Ia pun bercerita kala dirinya dan Emil tinggal serumah dengan mertuanya itu.
Kata dia, untuk menyatu dengan sosok Hermanto Dardak cukup sulit, mengingat wataknya yang serius.
"Dahulu kami sempat tinggal bareng waktu awal nikah, nah bondingnya itu (susah). Kalau sudah pulang kerja ngomonginnya yang serius," katanya.
Latar belakang Hermanto di bidang infrastruktur membuat Arumi mau tidak mau jadi paham mengenai hal tersebut.
Bahkan, lanjut Arumi, dirinya mengaku jadi memahami soal infrastruktur.
Padahal sebelumnya dia tidak mengetahui sama sekali perihal tersebut.
"Saya tuh inget dari mulai saya enggak ngerti apa-apa, sampai lama-lama tuh bisa punya (pengetahuan), oh infrastruktur tuh gini. Oh jadi maksudnya gini. Ya itu kakung dicekokin," katanya.
Bahkan sosok Hermanto yang serius itu menjadi lembut kepada cucu-cucunya.
Itu tercermin saat bepergian dan selalu menawarkan barang menarik.
Padahal, lanjut dia, sebelumnya keluwesan itu belum pernah dilihat oleh anak dan menantu.
"Dia yang inisiatif, ayo anak-anak mau belanja enggak, mau ini gak, jadi kok luwes banget gitu ke anak-anak, ke cucu-cucunya," kata Arumi.
"Ada sisi yang enggak pernah kami sebagai anak-anak itu lihat. Tapi sisi itu muncul ketika sudah kesini-sini ya. Jadi kenangan buat saya sih khusus," tuturnya menambahkan.
Achmad Hermanto Dardak meninggal dalam kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 03.25 WIB.
Kecelakaan maut tersebut tepatnya terjadi di ruas Tol Pemalang Batang KM 341+400 arah Jakarta.
Mobil yang ditumpangi Hermanto menabrak truk Hino berpelat nomor K 1909 BH yang berada di depannya.
Saat itu, truk yang dikemudikan Yoyok berjalan menuju arah Jakarta. Dia mengemudi di lajur kiri.
"Tiba-tiba diseruduk dari belakang gitu aja. Kalau dilihat dari kerusakan mobil yang nyeruduk itu ya kecepatan tinggi," ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut, kondisi truk Yoyok mengalami sejumlah kerusakan, seperti ban sobek dan pangkon lampu belakang bengkok.
Sementara Toyota Innova yang ditumpangi Hermanto Dardak mengalami rusak berat.
Tabrakan tersebut juga membuat kondisi mobil Toyota Innova yang ditumpangi Achmad Hermanto Dardak rusak berat.(tribun network/dns/fal/dod)