VIDEO Upaya Menteri BUMN Erick Thohir Tekan Harga Tiket Pesawat: Garuda dan Citilink Tambah Armada
upaya yang dilakukan yakni menambah armada pesawat Garuda dan Citilink dari yang hanya 61 menjadi 120 armada di akhir tahun 2022.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian BUMN terus berupaya menekan harga tiket pesawat Garuda Indonesia dan Citilink agar lebih murah.
Hal itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Erick Thohir menindaklanjuti instruksi Presiden untuk menekan harga tiket pesawat.
“Satu, mengenai Garuda, bahwa sesuai dengan instruksi presiden bagaimana kita bisa terus menekan harga tiket untuk lebih murah,” kata Erick Thohir.
Satu upaya yang dilakukan yakni menambah armada pesawat Garuda dan Citilink dari yang hanya 61 menjadi 120 armada di akhir tahun 2022.
Dengan banyaknya armada diharapkan harga tiket pesawat dapag ditekan.
"Nah keseimbangan ini yang kita harapkan juga bisa memperbaiki tiket harga nasional,” kata Erick.
Penambahan armada tersebut kata Erick tidak terlepas dari restrukturisasi PT Garuda Indonesia melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Baca juga: Menteri Perhubungan Dukung Inovasi Maskapai untuk Stabilkan Harga Tiket Pesawat
Dengan PKPU tersebut menurutnya perusahaan Garuda lebih sehat.
Setelah putusan PKPU pemerintah menyuntikkan PMN untuk Garuda sebesar Rp 7,5 triliun yang dananya sebagian digunakan untuk menambah armada.
Erick Thohir menjamin harga sewa pesawat untuk Garuda dan Citilink sesuai dengan harga pasar, tidak seperti harga sebelumnya yang terindikasi korupsi.
“Kita pastikan pesawat-pesawat yang baru ini harga sewanya sesuai dengan harga pasar tidak harga yang seperti sebelumnya yang terindikasi bahkan sudah ada istilah tersangka untuk kasus korupsi untuk di Garuda,” kata Erick.(*)