Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sahabat Polisi Indonesia secara terbuka menyinggung sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang belum cukup responsif menanggapi permintaan publik untuk melakukan audiensi.

Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh mengeluhkan sikap Kapolri Sigit yang masih belum mampu memprioritaskan usulan dan solusi kebijakan yang disampaikan masyarakat.

“Sering kali pelibatan yang datang dari masyarakat (Publik), tidak direspon petinggi Polri dan Kapolri,” kata Fonda dalam pidato perayaan ulang tahun kelima SPI, Jumat (26/8/2022).

Padahal, menurutnya, Sahabat Polisi Indonesia selalu melakukan kerja-kerja pengalangan dukungan publik untuk Polri.

Organisasi ini, ungkap dia, bahkan selalu menjadi garda terdepan dalam memberikan dukungan atas kinerja institusi Bhayangkara tersebut.

Baca juga: Ketua Harian KNPI Yakin Kapolri Tuntaskan Kasus Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo

“Sahabat Polisi ini tulus ikhlas jalan. Tetapi kadang-kadang belum direspon juga oleh ‘petinggi’ polri. Saat ini, kami selalu di depan. Kami tidak pernah menyerang Polri tetapi selalu membela Polri. Walaupun sesekali kami juga akan bersikap kritis," jelas Fonda.

Meskipun demikian, mantan aktivis pemuda ini tetap memuji kepemimpinan Kapolri Sigit yang berusaha memberikan prioritas kepada pelayanan publik dan peningkatan partisipasi masyarakat.

Fonda bahkan menyebut Kapolri Sigit merupakan salah satu Kapolri yang memberi ruang besar bagi keterlibatan aktif masyarakat.

Baca juga: Jenderal Sigit Beberkan Sosok Eks Penasihat Kapolri Fahmi Alamsyah: Lebih Sering Bersama Ferdy Sambo

“Kapolri Sigit adalah salah satu petinggi Polri yang memberi ruang cukup besar dan mengapresiasi keterlibatan aktif publik,” ujarnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Karopenmas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan memberikan respon yang baik.

Ramadhan menyebut keluhan yang disampaikan Sahabat Polisi Indonesia akan menjadi catatan positif bagi hubungan Polri dengan publik.

“Tadi curhatnya (Sahabat Polisi), akan saya bawa. Akan saya sampaikan kepada Bapak Kapolri. Tapi itu maksudnya baik. Harus kita maklumi. Tentu kita membuka tangan yang selebar-lebarnya kepada siapapun yang mau bekerjasama dengan Polri,” ujarnya.