LTMPT: Daftar 1.000 Sekolah Terbaik Berdasarkan UTBK Bukan Untuk Munculkan Sekolah Favorit
Ketua LTMPT Mochamad Ashari meminta pemeringkatan tidak dianggap untuk memunculkan daftar sekolah favorit.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memastikan daftar 1.000 sekolah terbaik berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022 bukan untuk pemeringkatan sekolah favorit.
Ketua LTMPT Mochamad Ashari meminta pemeringkatan tidak dianggap untuk memunculkan daftar sekolah favorit.
"Pemeringkatan ini tidak diartikan justru untuk memunculkan sekolah-sekolah favorit," ujar Ashari dalam konferensi pers virtual, Jumat (26/8/2022).
Pemeringkatan ini, kata Ashari, sebagai pertanggungjawaban LTMPT kepada masyarakat.
Dirinya mengatakan pemeringkatan ini dapat dijadikan infomasi posisi atau letak SMA sederajat dalam UTBK secara nasional.
"Bapak ibu akan mengetahui posisi atau letak SMA, MA atau yg sederajat yang ikut UTBK secara nasional. Dan ini tidak menyeluruh karena diambil sebagian-sebagian saja," ucap Ashari.
Ashari pun memaparkan metode pemeringkatan yang dilakukan.
Pertama, dipilih sekolah yang memiliki pendaftar UTBK paling sedikit 40 orang, dengan catatan 40 peserta merupakan lulusan 2022.
"Jumlah sekolah yang memenuhi kriteria tersebut 3.381 sekolah dengan peserta 515.165 orang," jelas Ashari.
Baca juga: Cara Cek Daftar SMA/SMK Sederajat Terbaik 2022 Versi LTMPT Berdasarkan Nilai UTBK
Selanjutya metode penghitungan nilai UTBK dihitung berdasarkan hasil 60 persen Tes Potensi Skolastik (TPS) ditambah 40 persen Tes Kompetensi Akademik (TKA).
"TPS itu didasarkan atau dihitung pada rerata TPS tiap peserta dari sekolah tersebut. TKA juga berlaku hal yang sama. peserta yang mengikuti ujian campuran, nilai TKA-nya diambil yang tertinggi. Sekolah diurutkan berdasarkan nilai total tertinggi hingga terendah, diambil 1.000 sekolah dengan nilai tertinggi," jelas Ashari.
Seperti diketahui, UTBK tahun 2022 diikuti oleh 23.657 sekolah. Sedangkan total peserta sebanyak 745.115 orang.