Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Hal Menarik Rekonstruksi Kasus Brigadir J: Ferdy Sambo Dipanggil Jenderal, Lemari Tas Mewah Putri

Berikut 5 sisi lain di proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, kemarin (30/8/2022).

Penulis: garudea prabawati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in 5 Hal Menarik Rekonstruksi Kasus Brigadir J: Ferdy Sambo Dipanggil Jenderal, Lemari Tas Mewah Putri
Istimewa
Putri Candrawathi tampak memegang lengan dan mencium pundak suaminya, Irjen Ferdy Sambo, usai digelarnya rekonstruksi pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Selasa (30/8/2022). 

Putri juga menyandarkan kepalanya ke Sambo.

Dan saat proses rekonstruksi selesai, sebelum berpisah, Ferdy Sambo juga sempat memeluk dan mencium kening istrinya.

3. Deretan tas mewah diduga Milik Putri

Penampakan lemari tas mewah Putri Candrawathi terekam saat rekonstruksi kasus Brigadir J
Penampakan lemari tas mewah Putri Candrawathi terekam saat rekonstruksi kasus Brigadir J (Kolase Tribunnews.com/ YouTube POLRI TV)

Dalam proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J tersebut, publik akhirnya mengetahui isi dalamnya rumah pribadi maupun dinas milik eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Termasuk yang ada di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.

Baca juga: Putri Candrawathi Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Hari Ini, Penyidik Konfrontasi Istri Ferdy Sambo

Tampak di suatu ruangan, terdapat almari kaca yang di dalamnya berisi tas mewah.

Diduga barang-barang tersebut milik Putri Candrawathi.

BERITA TERKAIT

4. Ferdy Sambo masih dipanggil Jenderal

Seorang penyidik masih memanggil Ferdy Sambo dengan sebutan jenderal saat menjalani rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Saat itu, Ferdy Sambo melakukan adegan pistol Glock 26 yang dibawanya jatuh, diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Setelah diperlihatkan adegan Ferdy Sambo mengambil pistol yang jatuh ke aspal dalam rekonsrtruksi, seorang penyidik Bareskrim Polri sempat bertanya kepada eks Kadiv Propam Polri itu.

Penyidik tersebut masih memanggil Ferdy Sambo dengan sebutan jenderal meski sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) telah memutuskan pemecatan terhadap suami Putri Candrawathi itu.

"Tapi senjatanya benar, jenderal?" kata penyidik tersebut bertanya kepada Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo menanggapi pertanyaan penyidik tersebut dengan menganggukkan kepala.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas