5 Hal Menarik Rekonstruksi Kasus Brigadir J: Ferdy Sambo Dipanggil Jenderal, Lemari Tas Mewah Putri
Berikut 5 sisi lain di proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, kemarin (30/8/2022).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah rampung dilaksanakan kemarin, Selasa (30/8/2022).
Di mana rekonstruksi dengan 78 adegan, baik adegan di Magelang, rumah pribadi Ferdy Sambo, dan rumah dinas Duren Tiga.
Lima tersangka pun dihadirkan semua, yakni, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Lantas selain menjalani adegan rekonstruksi, terdapat beberapa hal menarik yang terjadi saat proses tersebut.
Berikut 5 hal tersebut, yang dirangkum Tribunnews.com:
Baca juga: Putri Candrawathi Tiduran di Ranjang, Panggil Ajudan Satu per Satu Jadi Sorotan Saat Rekonstruksi
1. Bharada E tiba-tiba diperankan orang lain saat berhadapan dengan Ferdy Sambo
Bharada Eliezer (Bharada E) berada di satu lokasi dengan Ferdy Sambo dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Namun dalam sebuah adegan, Bharada E tiba-tiba diganti perannya oleh orang lain.
Di satu adegan rekonstruksi seharusnya Bharada E berhadap-hadapan dengan Ferdy Sambo.
Namun tiba-tiba peran Bharada E digantikan orang lain, dipantau dari tayangan YouTube Polri TV.
Adegan tersebut terlihat Ferdy Sambo berdiri di depan lift, ruang lantai 3, rumahnya, dan berhadapan dengan Bharada E.
2. Ferdy Sambo peluk-cium Putri Candrawathi
Kebersamaan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di lokasi rekonstruksi menjadi sorotan.
Di mana sempat saat mereka di rumah Saguling, Ferdy Sambo mencium Putri dan memeluknya.
Dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, hingga di penghujung adegan rekonstruksi tampak Putri Candrawathi terlihat menangis di bahu suaminya.