Lemari Tas Mewah Putri Candrawathi Terekam saat Rekonstruksi, Diduga Ada Red Bottega Rp 28 Juta
Lemari tas mewah milik Putri Candrawathi jadi sorotan saat rekonstruksi kasus Brigadir J, terlihat ada Red Bottega seharga puluhan juta terpampang
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Garudea Prabawati
1. Berlangsung 7,5 Jam
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J berlangsung selama 7,5 jam.
Dedi juga menyebut jika proses rekonstruksi tewasnya Brigadir J berjalan secara transparan.
"Sesuai dengan komitmen Bapak Kapolri, Timsus diperintahkan untuk setransparan mungkin di dalam pelaksanaan rekonstruksi yang berjalan 7,5 tersebut," ungkap Dedi dalam jumpa pers, dikutip dari Kompas TV.
Dalam catatan Tribunnews.com, rekonstruksi dimulai sekira pukul 10.00 WIB dan selesai sekira 17.30 WIB.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Brigadir J Berlangsung 7,5 Jam, Komnas HAM Apresiasi Rangkaian Proses
2. Digelar di 2 Lokasi
Rekonstruksi kasus kematian Brigadir J digelar di dua tempat yang lokasinya berdekatan.
Tak lain di rumah pribadi, Jalan Saguling dan rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kedua lokasi berjarak sekitar 1 Km dan sama-sama Tempat Kejadian Perkara (TKP) asli.
Selain itu, rumah pribadi Ferdy Sambo juga menjadi TKP pengganti adegan reka ulang kejadian di Magelang.
3. Total Ada 74 Adegan
Ada 74 adegan yang diperagakan dalam proses rekonstruksi di dua lokasi TKP.
Rekonstruksi meliputi kejadian di Magelang, di rumah pribadi Ferdy Sambo, hingga rumah dinas Ferdy Sambo.
Dedi mengungkap jika proses rekonstruksi dilakukan secara transparan, akuntabel, dan objektif sehingga, pelaksanaannya dilakukan secara runut.