Saat Ferdy Sambo Peluk Erat Putri Candrawathi
Proses rekonstruksi berlangsung di dua tempat, yakni rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III dan rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
Di sana, terlihat Sambo memeragakan adegan tersebut bersama sang istrinya dan Bripka Ricky Rizal.
Kemesraan itu terlihat saat adegan keduanya bakal menumpangi mobil minibus berwarna hitam. Sang istri yang tampak murung itu menggandeng tangan sembari menyenderkan kepalanya ke pundak Ferdy Sambo.
Tak hanya itu, momen kemesraan juga terlihat saat Putri Candrawathi memakaikan masker kepada Ferdy Sambo.
Masker berwarna biru itu dipakaikan kepada sang suami lantaran tangannya sedang terikat selama proses rekonstruksi.
Masih Meneliti Berkas Putri Candrawathi
Kejaksaan Agung RI membenarkan telah menerima berkas perkara kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atas tersangka Putri Candrawathi.
Saat ini, penyidik Jampidum tengah meneliti berkas perkara Putri yang diserahkan Bareskrim Polri. Berkas perkara itu diserahkan ke Kejaksaan Agung RI pada Senin (29/8) kemarin.
"Untuk satu perkara atas nama PC, itu baru masuk kemarin. Baru satu hari, artinya perkara itu masih dalam proses penelitian," kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumedana di Kejaksaan Agung RI.
Baca juga: Momen Memilukan Rekonstruksi, Brigadir J Duduk Dekat Bharada E Saat Bripka RR Beri Arahan Eksekusi
Selain itu, Ketut mengatakan bahwa empat berkas perkara lainnya atas tersangka tersangka Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer atau E, Brigadir Ricky Rizal atau RR, dan Kuat Maruf masih belum lengkap.
Sehingga, rencananya pada Kamis (1/9) esok, Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan mengembalikan berkas perkara itu ke Bareskrim Polri untuk dilengkapi.
"Berkas yang empat itu masih dalam posisi P18. P19-nya berakhir, pengembalian berkas perkara penuntut umum kepada penyidik itu hari Kamis. Nanti akan diserahkan pada hari Kamis oleh teman-teman penuntut umum kepada penyidik, termasuk berkas perkara yang masih kekurangan," jelas Ketut. (tribun network/yuda).