Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penguatan Isu Lingkungan Mengemuka pada Pertemuan Ketiga EDM-CSWG dan JECMM di Bali

Sebelumnya pertemuan The 3rd EDM CSWG telah berlangsung selama dua hari yaitu 29 – 30 Agustus 2022.

Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penguatan Isu Lingkungan Mengemuka pada Pertemuan Ketiga EDM-CSWG dan JECMM di Bali
ist
Menteri LHK Siti Nurbaya (kanan) didampingi tiga Dirjen (dari kiri) Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL, Sigit Reliantoro, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) ,Laksmi Dhewanthi, dan Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari (PHL), KLHK Agus Justianto pada penutupan The 3rd Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (3rd EDM-CSWG) Presidensi G20 di Bali, 31 Agustus 2022. 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Rangkaian kegiatan The 3rd Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (3rd EDM-CSWG) Presidensi G20 Indonesia ditutup dengan Joint Environment and Climate Ministerial Meeting (JECMM)  31 Agustus 2022 di Bali dipimpin Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

Sebelumnya pertemuan The 3rd EDM CSWG telah berlangsung selama dua hari yaitu 29 – 30 Agustus 2022.

Pertemuan 3rd EDM-CSWG dihadiri seluruhnya  211 delegasi telah terdaftar, 172 Delegasi secara luring dan 39 Delegasi daring yang terdiri dari negara anggota G20, negara undangan, serta perwakilan dari Organisasi Internasional sebagai observer.

Sedangkan Pertemuan JECMM dihadiri oleh 362 delegasi telah terdaftar, 330 Delegasi secara luring dan 32 Delegasi daring.

Baca juga: Pertemuan Para Menteri Lingkungan dan Iklim G20 Sepakati Chair Summary

Pertemuan ini akan dihadiri oleh Menteri 17 orang, Wakil Menteri 11 orang, dan Ketua Organisasi Internasional 1 orang.

Pembahasan dalam sidang 3rd EDM-CSWG terdapat 3 isu prioritas di dalam pembahasan ini, yaitu:

(1) pemulihan lingkungan yang lebih berkelanjutan, (2) peningkatan aksi berbasis daratan dan lautan dalam perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian iklim, dan (3) peningkatan mobilisasi sumber daya dalam perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian iklim.

Berita Rekomendasi

Para Menteri dan delegasi menanggapi bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia membuat perekonomian global rapuh sehingga berdampak pada isu lingkungan hidup dan perubahan iklim.

Khususnya krisis iklim, penurunan keanekaragaman hayati, serta konflik dan ketegangan geopolitik dunia.

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, yang juga sekaligus Chair EDM, Sigit Reliantoro menyambut baik partisipasi para delegasi yang sudah menyampaikan masukan untuk rancangan komunike yang sedang disusun.

Menurutnya, selama dua kali pertemuan EDM-CSWG di Yogyakarta dan Jakarta lalu, semua delegasi telah mendiskusikan berbagai isu prioritas untuk mencapai visi dan tujuan yang sama.

Antara pertemuan kedua dan ketiga ini, diawali dengan rangkaian intersession meeting untuk membahas draft kesepakatan terkait isu lingkungan dan kelestarian iklim.

Tercatat, sebanyak sembilan intersession meeting EDM dan lima kali intersession meeting untuk CSWG. Selain intersession meeting, dilakukan pula tiga kali pertemuan untuk membahas kemungkinan keterkaitan antara isu lingkungan dan kelestarian iklim.

Beberapa inti kesepakatan isu lingkungan (EDM) yang dibahas pada penutupan ini diantaranya mengurangi dampak degradasi lahan dan kekeringan; meningkatkan perlindungan, konservasi, dan restorasi ekosistem lahan dan hutan yang berkelanjutan untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan kehilangan keanekaragaman hayati serta kerusakan lahan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas