Penguatan Isu Lingkungan Mengemuka pada Pertemuan Ketiga EDM-CSWG dan JECMM di Bali
Sebelumnya pertemuan The 3rd EDM CSWG telah berlangsung selama dua hari yaitu 29 – 30 Agustus 2022.
Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Hasanudin Aco
Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, peningkatan kapasitas, berbagi pengalaman/pembelajaran, dan pembuatan kebijakan/perjanjian multilateral yang berdasar pada alam dan berbasis ekosistem. Selain itu, para delegasi membahas mengenai upaya mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengelolaan limbah, pengelolaan sumber daya air berkelanjutan, pengendalian sampah laut, serta konservasi laut.
Air menjadi isu penting dalam kesepakatan yang dicapai yaitu menggunakan pengelolaan air yang berkelanjutan secara terintegrasi.
Dampak kekeringan yang terjadi di berbagai belahan dunia menjadi perhatian Negara G20 sehingga perlu teknologi yang mendukung serta berbagai keahlian yang dapat dipertukarkan masing-masing negara.
Yang tidak kalah penting dibahas adalah bagaimana meningkatkan kesadaran dan peran serta aktif masyarakat di masing-masing negara untuk merubah gaya hidup dan budaya lebih ramah lingkungan. Salah satunya yaitu dengan menerapkan pengurangan sampah plastik, efisiensi sumber daya dan ekonomi sirkular untuk pencapaian produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
Terakhir, pada isu pendanaan lingkungan akan ditingkatkan untuk melindungi, melestarikan dan memulihkan ekosistem secara berkelanjutan. Pendaanan lingkungan ini diharapkan dapat bekerjasama dengan berbagai pihak baik swasta, pemerintah, dan masyarakat yang menjadi perhatian Negara G20.
Kepemimpinan Indonesia
Pembahasan yang telah dilakukan menunjukkan kepemimpinan Indonesia sekaligus memperlihatkan komitmen Indonesia untuk dapat mencapai komitmen yang benar-benar disepakati oleh seluruh delegasi guna meningkatkan upaya-upaya pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim.
Terdapat proses negosiasi yang harus dilalui oleh 211 delegasi dari negara-negara anggota G20, negara undangan dan Organisasi Internasional, yang masih terus berproses dan diharapkan dapat mencapai kesepakatan dan target yang diharapkan.
Indonesia sebagai Presidensi G20 berupaya menjadi fasilitator agar semua bisa mencapai kesepakatan-kesepakatan pada berbagai isu yang dibahas pada EDM-CSWG.
Co-Chair CSWG Laksmi Dhewanti dan Co-Chair EDM Sigit Reliantoro memberikan penghargaan yang tinggi kepada para delegasi untuk upaya keras dan dedikasi waktu serta tenaga yang telah diberikan.
Selanjutnya Presidensi Indonesia merefleksikan secara baik tentang pencapaian subtansi yang diperoleh, serta terus mengajak Negara G20 untuk terus bekerjasama dan melakukan aksi-aksi nyata pada biang lingkungan hidup dan keberlanjutan iklim. Tidak hanya bagi Negara G20, tapi bagi seluruh dunia agar dapat pulih bersama dan bangkit perkasa.