Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Suharso Monoarfa Diberhentikan dari Ketua Umum PPP: Alasan hingga Diganti Muhamad Mardiono

Berikut ini fakta-fakta Suharso Monoarfa diberhentikan dari Ketua Umum PPP. Alasan hingga digantikan Muhamad Mardiono.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Miftah
zoom-in FAKTA Suharso Monoarfa Diberhentikan dari Ketua Umum PPP: Alasan hingga Diganti Muhamad Mardiono
Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Suharso Monoarfa berada di gedung DPP Partai Persatuan Pembangunan, Jakarta, Sabtu (16/3/2019). Berikut ini fakta-fakta Suharso Monoarfa diberhentikan dari Ketua Umum PPP. Alasan hingga digantikan Muhamad Mardiono. 

"Kemudian ini baru akan dibangun komunikasi kembali dengan para kader,” ujar dia.

4. Tidak ada kebencian

SENIOR PPP - Majelis Pertimbangan Partai  Lukman Hakim Hasibuan, Wakil Ketua Mahkamah Partai  Muctar Aziz,  Pendiri Partai Zain Badjeber,  Ketua Pertimbangan Partai Zarkasih Nur dan Senior Partai Bachtiar Chamsyah (kiri -kanan)  dalam jumpapers di Senayan Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2016). Senior Partai Persatuan Pembangunan menyambut baik keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang mengaktifkan kembali surat keputusan kepengurusan PPP hasil Muktamar Bandung 2011. Mereka  minta Muktamar sesegera mungkin, paling lambat April 2016. Warta Kota/henry lopulalan
SENIOR PPP - Majelis Pertimbangan Partai Lukman Hakim Hasibuan, Wakil Ketua Mahkamah Partai Muctar Aziz, Pendiri Partai Zain Badjeber, Ketua Pertimbangan Partai Zarkasih Nur dan Senior Partai Bachtiar Chamsyah (kiri -kanan) dalam jumpapers di Senayan Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2016). Senior Partai Persatuan Pembangunan menyambut baik keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang mengaktifkan kembali surat keputusan kepengurusan PPP hasil Muktamar Bandung 2011. Mereka minta Muktamar sesegera mungkin, paling lambat April 2016. Warta Kota/henry lopulalan (Harian Warta Kota/henry lopulalan)

Ketua Majelis Kehormatan PPP, KH Zarkasih Nur, mengaku tidak ada kebencian terhadap Suharso Monoarfa.

Ia mengatakan pihaknya dan Suharso Monoarfa akan terus berhubungan baik.

Kendati demikian, Zarkasih tetap berharap Suharso Monoarfa bersedia melepaskan jabatannya.

“Kami tetap berhubungan baik, tidak ada yang menaruh kebencian ataupun kemarahan."

"Tetapi, dalam menghadapi masalah sekarang ini kami mengharapkan Suharso melepas tugasnya sebagai Ketua Umum PPP,” ujarnya, Senin.

Baca juga: Suharso Monoarfa, Eks Menteri SBY yang Dicopot dari Ketum PPP, Lulusan ITB

Berita Rekomendasi

5. Disebut sudah mengatakan akan mundur

Usman M Tokan mengungkapkan Suharso Monarfa sebelumnya sempat mengatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Ketum PPP.

Kendati demikian, hingga Mukernas PPP digelar, surat pengunduran diri Suharso Monoarfa belum diterima.

“Kabarnya beliau mau mengundurkan diri, namun ditunggu hingga ditutupnya acara Mukernas tidak ada konfirmasi baik melalui telepon, WhatsApp atau surat,” tutur Usman pada Kompas.com, Senin.

6. Sudah dua kali diminta mundur

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa sedang menyapa rekan-rekan dari media pada saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (29/8/2022). Raker membahas perkembangan Rancangan Undang Undang pembentukan provinsi Papua Barat Daya. Warta Kota/YULIANTO
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa sedang menyapa rekan-rekan dari media pada saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (29/8/2022). Raker membahas perkembangan Rancangan Undang Undang pembentukan provinsi Papua Barat Daya. Warta Kota/YULIANTO (Warta Kota/YULIANTO)

Sebelum diberhentikan, Suharso Monoarfa telah diminta mundur dari jabatannya sebagai Ketum PPP sebanyak dua kali.

Majelis Partai PPP telah dua kali mengirim surat pada Suharso Monoarfa, namun tak kunjung ada respons.

Sementara, terjadi rentetana aksi yang meminta Suharso Monoarfa segera mundur.

Aksi tersebut merupakan buntut pernyataan Suharso Monoarfa soal amplop kiai.

Hingga saat ini, pihak Suharso Monoarfa belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dirinya dicopot dari jabatan Ketum PPP.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Fransiskus Adhiyuda Prasetia, Kompas.com/Tatang Guritno)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas