Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tolak Kenaikan Harga BBM, Buruh Siap Kepung Gedung DPR pada 6 September, BIN Merespons

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, akan ada puluhan ribu buruh yang menggelar aksi demo.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Tolak Kenaikan Harga BBM, Buruh Siap Kepung Gedung DPR pada 6 September, BIN Merespons
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah buruh mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Aliansi buruh berencana menggelar demo besar-besaran pada Selasa, 6 September 2022 sebagai bentuk protes kenaikan harga BBM 

Jika itu terjadi, akan memicunya terjadi ledakan pemutusan hubungan kerja (PHK) para buruh.

Mahasiswa Ancam Gelar Aksi Besar-besaran

Presiden Badan Eksekutif Mahassiwa (BEM) UIN Alauddin Makassar, Zulkarnaen yang menyatakan secara kelembagaan menolak keras kenaikan harga BBM.

Dikutip dari TribunMakassar, dia menyatakan kenaikan harga BBM hanya akan menambah beban ekonomi masyarakat , termasuk di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca juga: VIRAL Mahasiswa Memaki Presiden Jokowi saat Demo, Berakhir Minta Maaf dan Dijemput Polda Gorontalo

"Dengan ada nya kenaikan BBM yang hampir mencapai 40 persen itu akan samakin menyiksa masyarakat sipil khusus di Sulawesi Selatan," ujarnya dihubungi, Selasa (30/8/22) malam.

Atas dasar itu, mahasiswa UIN Alauddin Makassar kata Zulkarnaen pun sepakat menolak rencana kenaikan harga bahan bakar itu.

"Untuk secara kelembagaan semua teman-teman tidak sepakat apa yang dilakukan oleh pemerintah," ujar Zulkarnaen.

Berita Rekomendasi

Bagi dia, harusnya pemerintah memikirkan kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan terlebih yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19.

Sebab, lanjut Zulkarnaen, masih banyak masyarakat yang berjibaku memulihkan ekonomi di tengah melandainya kasus korona.

"Dengan naiknya harga BBM itu malah semakin membuat masyarakat menjerit. Untuk secara kelembagaan semua teman-teman tidak sepakat apa yang dilakukan oleh pemerintah," tegasnya.

Olehnya itu, mahasiswa UIN Alauddin akan menyikapi kebijakan tersebut. Bahkan Zulkarnaen mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran.

"Untuk turun aksi kami akan bicarakan terlebih dahulu di lambaga dan kalau masalah lakukan aksi tetap bakalan turun karena banyak masyarakat yang betul-betul merasakan dengan kenaikan harga BBM ini," bebernya.

Meski demikian, kata Zulkarnaen, untuk aksi unjuk rasa pihaknya akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu. 

"Secepatnya bakalan kita lakukan aksi," bebernya.

Baca juga: Harga BBM Resmi Naik, Partai Buruh dan Elemen Serikat Pekerja akan Demo 6 September

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas