Demo Buruh di DPR Berakhir, Arus Lalu Lintas Jalan Gatot Soebroto Mulai Dibuka
Dalam orasi penutupannya tersebut Said mengajak para buruh untuk melakukan aksi unjuk rasa secara berkelanjutan hingga harga BBM diuturunkan.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orasi Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengakhiri aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ribuan buruh di depan pintu gerbang utama Gedung DPR RI Jakarta pada Selasa (6/9/2022) sekira pukul 14.30 WIB.
Dalam orasi penutupannya tersebut Said mengajak para buruh untuk melakukan aksi unjuk rasa secara berkelanjutan hingga harga BBM diuturunkan.
Sebelum ia mengakhiri orasinya, ia meminta para buruh bertepuk tangan untuk pihak kepolisian yang mengawal jalannya aksi unjuk rasa tersebut.
Baca juga: Ada Aksi Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM, Polisi Siagakan Rantis hingga Water Canon di DPR
Ia juga meminta para buruh bertepuk tangan untuk diri mereka sendiri yang telah turut berunjuk rasa menyampaikan aspirasi masyarakat untuk menolak kenaikan harga BBM.
"Kamis kita aksi seluruh Indonesia. Akhir November, awal Desember mogok nasional. Salam untuk keluarga, pulanglah dengan tertib dan damai. Kita tutup dengan baca alhamdulillahirobbilalamiin. Puji syukur ke hadirat Tuhan. Om santi santi santi om," kata Said.
Massa aksi kemudian berangsur membubarkan diri.
Jalan Gatot Soebroto yang sebelumnya diblokade para buruh kemudian dibuka.
Arus lalu lintas berangsur normal kembali.
Baca juga: Presiden Partai Buruh: Aksi Demonstrasi soal Kenaikan Harga BBM akan Digelar hingga Desember 2022
Sebelumnya arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, depan Gedung DPR RI, Senayan, tampak dialihkan melalui jalur TransJakarta.
Pengalihan ini dilakukan sebagai imbas dari aksi massa buruh dari KSPI dan Partai Buruh yang memprotes kenaikan harga BBM.
Kepadatan kendaraan terjadi di Jalan Gatot Subroto imbas dari pengalihan arus lalu lintas di depan Gedung DPR RI.
Pihak kepolisian tampak masih berjaga di sekitar kawasan Gedung DPR RI.
Sebelumnya, Partai Buruh bersama sejumlah serikat buruh menyampaikan tuntutannya kepada DPR RI dalam aksi yang digelar, Selasa (6/9/2022).
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, pihaknya mendesak kepada DPR RI untuk membentuk panitia kerja (Panja) dan panitia khusus (pansus) untuk membahas penolakan kenaikan harga BBM.
"Memang kita menginginkan aksi di DPR ini, DPR membentuk panja dan pansus BBM," kata Iqbal kepada awak media dalam aksi yang digelar di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).