Profil Effendi Simbolon, Anggota DPR yang Singgung Ketidakharmonisan Panglima TNI dan KSAD
Inilah profil Effendi Simbolon, anggota Komisi I DPR RI sekaligus politisi PDIP yang singggung soal ketidakharmonisan Panglima TNI dan KSAD.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
Pendidikan Non-formal
- Universitas Charleston, Amerika Serikat (1994)
- Petrochemical Course (1994)
Panglima TNI Jenderal Andika Tepis Isu Tak Harmonis dengan KSAD Jenderal Dudung
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membantah soal hubungannya dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman disebut tidak harmonis.
Jenderal Andikamenyebut, dirinya tidak ada masalah dengan Jenderal Dudung.
"Dari saya tidak ada (keretakan hubungan), karena semua yang berlaku sesuai peraturan perundang-undangan tetap berlaku selama ini, jadi enggak ada yang kemudian berjalan berbeda," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (6/9/2022).
Menurutnya, ia hanya menjalankan tugas pokoknya sebagai Panglima TNI.
"Saya hanya menjalankan tugas pokok fungsi saya dan sesuai peraturan perundangan. Manakala hal itu, diterima berbeda A, B, C terserah bagaimana yang menyikapi. Saya tetap melakukan tugas pokok fungsi saya sesuai peraturan perundangan," jelas Andika.
Baca juga: FAKTA Panglima TNI Andika Perkasa Diisukan Tak Harmonis dengan KSAD Dudung, Mengaku Tak Ada Masalah
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon, menjelaskan soal adanya dugaan ketidakharmonisan yang disampaikannya saat rapat di DPR, Senin (5/9/2022).
"Dugaan ketidakharmonisan itu bukan masalah anak KSAD Jenderal dudung yang tidak masuk saja, banyak hal gitu, termasuk penegakan hukum, pembinaan, soal-soal kebijakan, penganggaran, dan sebagainya," katanya dalam Program Sapa Indonesia Malam Kompas TV.
Effendi Simbolon, juga menyinggung soal anak KSAD Jenderal Dudung gagal lolos seleksi Akademi Militer atau Akmil dalam rapat Komisi I di DPR, Senin (5/9/2022).
Hingga kabar ketidakharmonisan Panglima TNI dan KSAD mengemuka di DPR.
"Ingin penjelasan dari Jenderal Andika dan penjelasan dari Jenderal Dudung. Ada apa terjadi disharmoni begini? Sampai urusan anak KSAD gagal masuk Akmil pun menjadi isu. Emangnya kenapa kalau anak KSAD?" kata Effendi dalam rapat di Komisi I DPR RI, Jakarta, Senin (5/9/2022).
Effendi menilai, semua petinggi di TNI harus tegas menyikapi isu dishamornisasi TNI ini, dilansir Tribunnews.com.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Reza Deni, TribunnewsWiki.com/Ahmad Nur Rosikin, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Effendi Simbolon