Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ferdy Sambo Sempat Tanya Bripka Ricky Rizal Saat di Rumah Saguling: Kamu Berani Tembak Yosua?

Irjen Ferdy Sambo ternyata sempat meminta ajudannya Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR untuk menembak Brigadir J

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ferdy Sambo Sempat Tanya Bripka Ricky Rizal Saat di Rumah Saguling: Kamu Berani Tembak Yosua?
Istimewa
Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo saat menjalani proses rekonstruksi (kiri). Bharada E mempraktikan detik-detik penembakan Brigadir J dalam rekonstruksi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Selasa (30/8/2022) (kanan). Terungkap sebelum peristiwa penembakan Ferdy Sambo sempat meminta ajudannya Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR untuk menembak Brigadir J. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irjen Ferdy Sambo ternyata sempat meminta ajudannya Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Namun, permintaan itu ditolak Bripka RR dengan alasan tidak berani.

Hal tersebut diungkap Pengacara Bripka Ricky, Erman Umar. Permintaan itu disampaikan Ferdy Sambo di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Jakarta, seusai pulang dari Magelang, Jawa Tengah.

Saat itu, Bripka Ricky dipanggil oleh Ferdy Sambo untuk ditanya soal kejadian dugaan pelecehan seksual yang dituding dilakukan oleh Brigadir J kepada Istrinya Putri Candrawathi di Magelang.

"Kan di Saguling itu dipanggil. Dipanggil, dia tanya, "apa kejadian apa, ada kejadian apa di Magelang?" Dijawab "kamu tahu nggak?" "Nggak tahu". "Ini Ibu dilecehkan", dilecehkan. Dan itu (Sambo) sambil nangis dan emosi. "Saya nggak tahu Pak"," kata Erman kepada wartawan, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: 2 Bulan Tewasnya Brigadir J, Irma Hutabarat: Bukan Hanya Berbelit, tapi Seperti Roller Coaster

Seusai pembicaraan itu, Ferdy Sambo pun meminta Bripka Ricky untuk menembak Brigadir J.

Berita Rekomendasi

Namun, permintaan itu ditolak karena Bripka Ricky tak berani menjadi eksekutor.

"Ya udah kalau gitu baru dilanjutin "kamu berani nembak? Nembak Yosua?" Dia bilang "saya nggak berani Pak, saya nggak kuat, nggak berani Pak". "Ya udah kalau gitu kamu panggil Richard". Richard di bawah, naik ke atas," ungkap Erman.

Menurut Erman, kliennya mengungkapkan kondisi Ferdy Sambo terguncang dalam pembicaraan tersebut.

Baca juga: Sentil Komnas Perempuan Bela Istri Ferdy Sambo, Irma Hutabarat: Ibu Brigadir J Juga Perempuan

Bahkan, menurut pengakuan kliennya, Eks Kadiv Propam itu sempat menangis dalam pembicaraan tersebut.

"Saya sempat bilang kenapa? Setelah itu apa yang kamu rasakan? Saya melihat bapak memang terguncang. Saya melihat bapak menangis. Nggak biasa gitu kan. Tapi saya nggak tahu kejadian di sana, padahal saya ada di sana," katanya.

Tanya kesiapan Bharada E

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa Ferdy Sambo sempat mengucapkan rencana pembunuhan Brigadir J saat berbicara dengan Bharada E.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas