Anggota Komisi I DPR Sukamta Dorong Audit Keamanan Penyimpanan Data Pemerintah
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta meminta pemerintah segera melakukan audit terhadap keamanan penyimpanan data.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta meminta pemerintah segera melakukan audit terhadap keamanan penyimpanan data.
Hal itu disampaikannya merespons dugaan kebocoran data yang marak terjadi belakangan ini, terutama kekinian yang menimpa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
"Segera lakukan audit security (keamanan) semua penyimpanan data pemerintah. Itu yang paling penting mendesak," kata Sukamta saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (11/9/2022).
Seperti diketahui, Indonesia kembali digemparkan kasus kebocoran data.
Kali ini, data 1,3 miliar nomor telepon seluler di Indonesia yang diduga bocor dan dijual di sebuah forum online Breached Forums.
Baca juga: Data Menkominfo Johnny G Plate Diduga Bocor, Komisi I: Kami Prihatin Tapi Tak Terlalu Terkejut
Dugaan kebocoran data tersebut terungkap dari unggahan seorang anggota forum Breached, Bjorka pada 31 Agustus 2022.
Unggahan diawali dengan logo Kementerian Kominfo dan narasi kewajiban registrasi kartu SIM prabayar di Indonesia yang dimulai pada 31 Oktober 2017.
Bjorka kemudian mengeklaim memiliki data 1.304.401.300 nomor ponsel pengguna di Indonesia.
Sebelumnya, sebanyak 105 juta data kependudukan warga Indonesia diduga bocor lagi.
Data 105 juta penduduk itu bahkan dijual di forum online "Breached Forums".
Data itu berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Baca juga: Menkominfo soal Tanggung Jawab Digital: Serangan Siber oleh BSSN, Perlindungan Data di PSE
Data kependudukan yang diduga bocor itu dijual oleh anggota forum dengan username "Bjorka" dalam sebuah unggahan di situs Breached Forums berjudul "INDONESIA CITIZENSHIP DATABASE FROM KPU 105M" (database kependudukan Indonesia dari KPU 105 juta).
Kekinian, data pribadi yang diduga milik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate tersebar di media sosial.
Data tersebut dibagikan oleh akun Twitter @darktracer_int.
“Aktor jahat Bjorka membocorkan informasi pribadi Menteri Kominfo Indonesia dan mengejeknya,” kata @darktracer_int.
Dalam tangkapan layar yang disebar, terlihat Bjorka membagikan data Johnny yang berisi nomor telepon, NIK, KK, alamat, golongan darah, hingga vaccine ID. Selain itu, Bjorka juga mengejek menteri tersebut dengan menuliskan “Happy birthday”.