Profil dan Biodata Munir Said Thalib, Pejuang HAM yang Tewas di Dalam Pesawat saat Menuju ke Belanda
Berikut ini profil serta biodata Munir Said Thalib. Pejuang HAM yang tewas saat perjalanan ke Belanda
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Munir Said Thalib merupakan seorang pejuang kemanusiaan
Munir dikenal sebagai orang yang hidupnya dicurahkan untuk memperjuangkan hak asasi manusia (HAM).
Ia menyuarakan HAM secara lantang.
Pria kelahiran 8 Desember 1965 ini saat SMP aktif di ekstrakulikuler pecinta alam.
Munir pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.
Tak hanya aktif di kelas, di luar kelas ia menjadi anggota Forum Studi Mahasiswa untuk Pengembangan Berpikir.
Baca juga: FAKTA Hacker Bjorka, Klaim Retas Data BIN-Jokowi hingga Bongkar Dalang di Balik Pembunuhan Munir
Dilansir TribunnewsWiki, Munir ikut juga pernah ikut dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Mengikuti organisasi di dalam dan luar kampus, menjadi rekam jejak Munir yang menjadi latar belakang keseriusannya terhadap masalah hukum yang ada.
Salah seorang pejuam HAM di Indonesia ini pernah menjadi Dewan Kontras, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan.
Tugas Kontras kala itu adalah untuk memantau persoalan HAM yang terjadi.
Kontras dibentuk oleh sejumlah LSM, seperti LPHAM, Elsam, CPSM, PIPHAM, AJI, dan Organisasi PMII.
Kontras pun saat itu mendapat banyak masukan dari berbagai elemen masyarakat soal kasus pelanggaran HAM di berbagai daerah.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: 18 Tahun Kasus Kematian Munir Belum Terungkap, Aktivis HAM yang Diracun
Munir juga pernah menangani berbagai kasus pelanggaran HAM penting.
Ia menjadi penasihat hukum korban dan keluarga korban kasus penghilangan orang secara paksa terhadap 24 aktivis politik dan mahasiswa di Jakarta pada 1997-1998.