Survei Indodata: Jokowi Deretan Atas Tokoh Diplomasi Kemaritiman
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menempati deretan atas dalam deretan nama tokoh sebagai Diplomasi Kemaritiman berdasarkan hasil Survei Indodata.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Arif Fajar Nasucha
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menempati deretan atas dalam deretan nama tokoh sebagai Diplomasi Kemaritiman.
Hal itu muncul berdasarkan hasil Survei Indodata terhadap kebijakan maritim nasional pada 34 provinsi. Di mana, nama kandidat terseleksi peraih Maritim Life Achivement Award Presiden Jokowi.
Sedangkan, nama lain di bawahnya adalah Prof. Hasyim Djalal, Prof Dr Marsetio Danusaputro dan Sarwono Kusumaatmadja.
"Dalam rangka untuk memperjelas kebijakan Maritim tersebut maka dilakukan serangkaian kegiatan untuk menghimpun sejauhmana minat dan tanggapan publik mengenai kelanjutan kebijakan poros maritim," kata Direktur Eksekutif Indodata Dhanis TS Wahiddin, Minggu (11/9/2022).
Ia melanjutkan, untuk tokoh Perintis dan Praktisi di bidang Maritim (Soedarpo Sastrosatomo Awards) adalah Capt. Entin Kartini, Capt.Mek Selamet Wibowo dan Capt Gita Arjakusuma.
Baca juga: Survei Poligov: Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pemerintah Menurun Pasca Kenaikan Harga BBM
Padahal, dalam kategori Perintis dan Praktisi di bidang Maritim ada nama yang cukup terkenal. Mulai dari eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
Sementara, dalam katagori Inisiator Kebijakan di Bidang Maritim, sejumlah nama yang menempati urutan teratas adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X hingga Luhut Binsar Pandjaitan.
"Ada nama selanjutnya yakni Menhub Budi Karya Sumadi, Menparekraf Sandiaga Uno hingga Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa," terang Dhanis TS Wahiddin.
Sebagai informasi, Survei ini dilakukan dari tanggal 25 Juli - 30 Agustus 2022 pada 1200 responden. Dimana, hasil survei ini margin of Error 2,8 persen.
Baca juga: Hasil Survei: Mayoritas Masyarakat Tak Setuju Tarif Ojol Naik, Pilih Beralih ke Kendaraan Pribadi
Survei ini dilakukan guna memperjelas kebijakan Maritim serta menghimpun sejauhmana minat dan tanggapan publik mengenai kelanjutan kebijakan poros maritim.
Adapun, sebanyak 20 tim ahli melakukan dan menghimpun serta melakukan kajian secara kualitatif terhadapat tokoh perintis, inisiator kebijakan maupun yang berjasa dalam diplomasi kemaritiman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.