Mahfud MD Benarkan Ada Kebocoran Data, Minta Masyarakat Tak Panik Sebab Bukan Data Rahasia
Masyarakat tak perlu khawatir, sebab data yang dibocorkan adalah data yang sebenarkan bukan rahasia negara, pihaknya akan segera tindak lanjuti
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Bjorka diklaim mampu membocorkan data pribadi milik warga Indonesia yang dijual di situs breached.to.
Bahkan baru-baru ini hacker Bjorka juga membobol identitas pribadi milik Menteri Komunikasi dan Komunikasi (Menkominfo) Johnny G Plate.
Ia juga mengklaim telah meretas dokumen rahasia Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Baca juga: Heboh Bjorka Bobol Data Menkominfo, Kenali Macam-Macam Profesi Hacker
Dokumen Pemerintah Aman
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono buka suara soal diretasnya dokumen rahasia Jokowi oleh hacker Bjorka.
Heru mengatakan dokumen rahasia Presiden Jokowi masih aman.
Ia pun menjamin dokumen rahasia Presiden Jokowi tidak diretas hacker.
"Tidak ada data isi surat-surat apapun yang kena hack," kata Heru, Sabtu (10/9/2022) dikutip dari TribunBanten.com.
Baca juga: Akan Diseret ke Jalur Hukum, Hacker Bjorka Disebut Langgar UU ITE
Heru menegaskan bahwa segala tindakan peretasan merupakan perbuatan melanggar hukum.
Ia menyakini aparat penegak hukum akan segera menyelesaikan persoalan tersebut.
"Nanti akan ada pernyataan resmi pejabat terkait," lanjut Heru.
Sebelumnya, hacker Brjorka pada Jumat (9/9/2022) mengklaim telah membocorkan dokumen-dokumen kepresidenan, termasuk surat-surat rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Data berukuran 40 MB uang dirampas per September 2022 itu, kata Bjorka, berisi 679.180 dokumen.
Di situsbreached.to, Bjorka bahkan mengunggah sejumlah dokumen yang diklaim milik Presiden Jokowi pada periode 2019- 2021.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.