Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motivasi Hacker Bjorka Bobol Data Lembaga Negara, Mengaku Punya Teman WNI di Polandia

Hacker Bjorka mengungkapkan alasannya membobol data lembaga negara, terungkap melalui akun Twitter.

Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Motivasi Hacker Bjorka Bobol Data Lembaga Negara, Mengaku Punya Teman WNI di Polandia
Twitter @bjorkanism
Hacker Bjorka. Hacker Bjorka mengungkapkan alasannya membobol data lembaga negara, terungkap melalui akun Twitter. 

Saya punya teman orang Indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. Aku melakukan ini untuknya,” ungkap akun anonim tersebut.

Hacker Bjorka diduga melakukan doxing atau menyebarkan informasi pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate pada Sabtu (10/9/2022).
Hacker Bjorka diduga melakukan doxing atau menyebarkan informasi pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate pada Sabtu (10/9/2022). (Tangkapan Layar Telegram Bjorka)

Motif Bjorka Dinilai Bermuatan Politik

Sementara itu, Pengamat Telekomunikasi dari Indotelko Forum, Doni Ismanto Darwin, menilai kemunculan hacker di era digital adalah hal yang lumrah.

"Fenomena Bjorka hal yang biasa, masalahnya bisa mengancam atau tidak itu kembali pada cara instansi meng-handle-nya," ungkapnya, Senin (12/9/2022), dilansir Tribunnews.com.

Doni menyebut, motif hacker Bjorka bermacam-macam, bisa ke arah ekonomi atau politik.

Ia pun menilai, data yang dirampas hacker biasanya bisa diperdagangkan sehingga menghasilkan uang.

"Tapi belakangan saya lihat ada motif politik kalau baca tweet beliau dua hari ini," jelasnya.

Baca juga: Mahfud MD Tak Mau Ambil Pusing soal Data Pribadinya yang Dibocorkan Hacker Bjorka: Itu Bukan Rahasia

BERITA REKOMENDASI

Doni lalu menegaskan, fenomena Bjorka hendaknya ditangani dengan cara kolaborasi.

Pemerintah, kata dia, harus menggandeng semua pemangku kepentingan termasuk mengajak komunitas hingga akademisi.

"Bangun kepercayaan publik, jangan sibuk denial atau saling tuding, enggak menyelesaikan masalah menghadapi permainan ala Bjorka ini," beber dia.

Ulah Hacker Bjorka

Diberitakan Kompas.com, ada sejumlah dokumen yang diklaim diretas oleh Bjorka, antara lain dokumen surat menyurat milik Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN).


"Berisi transaksi surat tahun 2019-2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia," demikian yang tertulis di situs Breached.to.

Tangkapan layar dari situs Breached.to yang diduga berisi dokumen surat menyurat Presiden Joko Widodo. Salah satu dokumen yang diunggah oleh akun Bjorka itu diduga berasal dari BIN.
Tangkapan layar dari situs Breached.to yang diduga berisi dokumen surat menyurat Presiden Joko Widodo. Salah satu dokumen yang diunggah oleh akun Bjorka itu diduga berasal dari BIN. (Tangkapan layar dari Breached.to)

Dalam unggahannya, Bjorka mengatakan telah mengunggah total 679.180 dokumen berukuran 40 Mega Byte (MB) dalam bentuk data terkompres.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas