Motivasi Hacker Bjorka Bobol Data Lembaga Negara, Mengaku Punya Teman WNI di Polandia
Hacker Bjorka mengungkapkan alasannya membobol data lembaga negara, terungkap melalui akun Twitter.
Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Menanggapi hal ini, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengaku tidak ada satu pun dokumen surat menyurat Presiden Jokowi yang diretas.
Namun, menurutnya, segala tindakan peretasan adalah perbuatan melanggar hukum.
Baca juga: Hacker Bjorka Bocorkan Data Sejumlah Pejabat, Fadli Zon Heran: Seperti Tak Ada Pertahanan
Dirinya pun meyakini aparat bakal menyelesaikan masalah ini.
"Saya rasa penegak hukum akan melakukan tindakan hukum. Nanti akan ada pernyataan resmi pejabat terkait," ujarnya.
Pada akhir pekan lalu, aksi peretasan Bjorka berlanjut setelah membobol dokumen surat menyurat Jokowi.
Bjorka mengumbar data pribadi sejumlah pejabat, yakni Ketua DPR, Puan Maharani; Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate; dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Reynas Abdila) (Wartakotalive.com/Desy Selviany) (Kompas.com/Ardito Ramadhan)