Pasca Suharso Monoarfa Dicopot dari Ketum PPP, Airlangga Hartarto Sebut Hubungan KIB Tetap Baik
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkpkan polemik kepengurusan di tubuh PPP tak mempengaruhi hubungan KIB.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kepengurusan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah mengalami pergantian kepemimpinan.
Kini, Suharso Monoarfa telah dicopot dari posisinya sebagai Ketua Umum PPP berdasarkan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) beberapa waktu lalu.
Posisi Suharso Monoarfa digantikan Muhammad Mardiono yang disahkan menjadi Plt Ketum PPP.
Meski terjadi dinamika di internal PPP, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memastikan hubungan antar partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan tetap baik.
"Itu (persoalan PPP) kan urusan dalam negerinya PPP. Hubungan semua (di KIB) baik," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (13/9/2022), dilansir Kompas.com.
Ketika disinggung apakah kondisi itu mempengaruhi koalisi KIB, Airlangga menyebut, persoalan pergantian kepemimpinan di PPP merupakan urusan internal partai.
Baca juga: Plt Ketua Umum PPP Mardiono Katanya Telah Berkomunikasi dengan Suharso Monoarfa
"Kan koalisi itu antar-institusi (antar-partai)," tambah Airlangga.
Hal senada juga disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono.
Mardiono menegaskan, partainya tetap solid dalam KIB meski Suharso Monoarfa tak lagi menjabat Ketua Umum.
"Enggak (pengaruh). Koalisi itu kan dengan partai bukan dengan orang," kata Mardiono kepada wartawan Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.
Apalagi, kata Mardiono, dirinya mempunyai peran dalam KIB selaku koordinator dari PPP.
Mardiono pun memastikan, pihaknya akan berkomitmen bersama KIB hingga Pemilu 2024.
"Itu sudah komitmen sampai tahun 2024 pemilu kita," imbuhnya
Sementara itu, pihak PAN berharap, pemberhentian Suharso Monoarfa dari Ketum PPP tak berpengaruh terhadap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).