Profil Syaifullah Tamliha, Loyalis Suharso Monoarfa yang Dicopot dari Pimpinan Komisi V DPR
Tamliha merupakan kader PPP yang membela Suharso setelah diberhentikan Mukernas di Serang, Banten pada Minggu (4/9/2022).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR RI.
Syaifullah Tamliha digantikan rekannya sesama politisi PPP yakni Muhammad Iqbal.
Proses pergantian pimpinan Komisi V DPR yang membidangi soal infrastruktur dan transportasi itu digelar di ruang rapat Komisi V DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan pemecatan Tamliha tak ada kaitannya dengan pemberhentian Suharso Monoarfa dari ketua umum PPP.
Tamliha merupakan kader PPP yang membela Suharso setelah diberhentikan sebagai ketua umum pada Mukernas di Serang, Banten, Minggu (4/9/2022) lalu.
"Tidak ada kaitannya (pemberhentian Suharso). Hanya pergantian biasa, tour of duty," kata Awiek kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).
Mukernas PPP yang digelar pada 5 September 2022 lalu memutuskan untuk memberhentikan Suharso dari kursi Ketua Umum DPP PPP dan memilih Mardiono sebagai Plt Ketum DPP PPP.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah mengesahkan Mardiono sebagai pucuk pimpinan partai berlambang kakbah tersebut.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-26.AH.11.02 Tahun 2022 tentang Pengesahan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Masa Bakti 2020-2025.
Baca juga: PPP Bantah Syaifullah Tamliha Dicopot dari Pimpinan Komisi V DPR Karena Menentang Hasil Mukernas
Profil Syaifullah Tamliha
Mengutip situs resmi DPR RI, Syaifullah Tamliha lahir di Balangan, Kalimantan Selatan pada 18 Mei 1968.
Ia merupakan anggota DPR RI perwakilan Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan I periode 2019-2024.
Tamliha menempuh pendidikan sekolah dasar (SD) hingga strata dua di Kalimantan Selatan.
Ia lulus dari Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat, Kalsel dan meraih gelar S1 Manajemen Sumberdaya Perairan pada 1995.