Profil Syaifullah Tamliha, Loyalis Suharso Monoarfa yang Dicopot dari Pimpinan Komisi V DPR
Tamliha merupakan kader PPP yang membela Suharso setelah diberhentikan Mukernas di Serang, Banten pada Minggu (4/9/2022).
Editor: Hasanudin Aco
Lalu, gelar S2 di bidang Pengelolaan Sumerdaya Alam dan Lingkungan juga diraihnya di Universitas Lambung Mangkurat.
Gelar tersebut resmi diraih Tamliha pada 2007.
Selain sebagai anggota dewan, Tamliha juga menjadi anggota Badan Anggaran DPR RI sejak 2011.
Tak hanya itu, ia juga menjabat Ketua Asosiasi Eksportir UKM, Proxindo Indonesia, pada 2009.
Sebagai kader PPP, Tamliha pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di partai tersebut.
Pada 2003 hingga 2006, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PPP Kalimantan Selatan.
Kemudian, ia menjadi Sekretaris DPW PPP Kalsel periode 2006-2011.
Terakhir, Tamliha menduduki posisi sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP periode 2011-2016.
Tak hanya di PPP, ia juga aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Saat masih kuliah S1, Tamliha menjadi Ketua PMII Cabang Banjarbaru, Kalsel selama dua tahun, yaitu 1992-1994.
Setelahnya, ia menjadi Ketua Lembaga Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat (LP3EM) PB PMII pada 1994-1997.
Lalu, pada 2007, Tamliha dipercaya menjadi Ketua PB Ikatan Alumni (IKA) PMII.
Berikur riwayat pekerjaan Tamliha:
- Direktur Yayasan Pusat Inkubasi Bisnis Pemuda/Santri Indonesia (1995-sekarang);