Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbudristek: Riset Industri di Indonesia Masih Banyak Diimpor dari Luar Negeri

Nizam mengungkapkan saat ini riset dan pengembangan industri di Indonesia masih banyak diimpor dari luar negeri.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kemendikbudristek: Riset Industri di Indonesia Masih Banyak Diimpor dari Luar Negeri
Ist
Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam. Kemendikbudristek: Riset Industri di Indonesia Masih Banyak Diimpor dari Luar Negeri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam mengungkapkan saat ini riset dan pengembangan industri di Indonesia masih banyak diimpor dari luar negeri.

Menurut Nizam, hal ini sangat jauh dari kondisi ideal.

"Kondisi saat ini sebetulnya sangat jauh dari ideal. 90 persen lebih dari industri di Indonesia basisnya adalah lisensi," ujar Nizam dalam Kuliah Umum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Bela Negara di BSI Kampus Kaliabang, Bekasi, Rabu (14/9/2022).

"Industri kita itu masih sebagian besar sebagai tukang jahit saja karena riset dan pengembangan, kreativitasnya tidak dilakukan dari dalam negeri, tapi diimpor, dibeli dari lisensi yang sudah ada," tambah Nizam.

Nizam meminta mahasiswa untuk meningkatkan kreativitas dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Baca juga: Program MBKM Kemendikbudristek Perkaya Kemampuan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja

MBKM, menurut Nizam, dapat mendorong kolaborasi antar mahasiswa dan perguruan tinggi.

"MBKM sebagai salah satu upaya untuk memicu adik sekalian melalui kolaborasi antar kampus, kolaborasi antar program studi, kolaborasi antara kampus dengan Kampus kehidupan," ucap Nizam.

Berita Rekomendasi

Melalui MBKM, para mahasiswa mendapatkan kesempatan mengajar di sekolah pelosok negeri ini.

Program kewirausahaan, kata Nizam, juga dapat dilakukan dalam kegiatan MBKM.

"Kreativitas ini kunci, adik sekalian ke depan adalah kemampuan untuk berkreasi. Dr kreasi itulah akan lahir nilai tambah, akan lahir sesuatu yang akan memberikan manfaat bagi adik-adik sekalian, bagi keluarga, bagi bangsa dan negara," pungkas Nizam
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas