Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Apa Itu Ozon dan Pengaruhnya Bagi Penduduk Bumi

Berikut ini pengertian ozon serta pengaruhnya bagi penduduk di bumi. Ozon adalah lapisan alami di antara atmosfer untuk melindungi bumi dari radiasi

Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mengenal Apa Itu Ozon dan Pengaruhnya Bagi Penduduk Bumi
Freepik
Ilustrasi permukaan bumi lapisan ozon - Berikut ini pengertian ozon serta pengaruhnya bagi penduduk di bumi 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini pengertian ozon serta pengaruhnya bagi penduduk di bumi.

Mengutip ozone.unep.org, ozon adalah lapisan alami di antara atmosfer untuk melindungi bumi dari sinar matahari yang termasuk kategori berbahaya.

Secara ilmiah, ozon adalah molekul yang terdiri dari tiga atom oksigen, sering disebut sebagai O3 .

Ozon terbentuk ketika panas dan sinar matahari menyebabkan reaksi kimia antara oksida nitrogen (NO X ) dan Volatile Organic Compounds (VOC), yang juga dikenal sebagai Hidrokarbon.

Reaksi ini dapat terjadi baik di dekat tanah maupun tinggi di atmosfer.

Lapisan ozon adalah wilayah konsentrasi ozon yang tinggi di stratosfer, 15 sampai 35 kilometer di atas permukaan bumi.

Baca juga: Lubang Lapisan Ozon di Antartika Tahun 2020 Catat Rekor Terbesar

Manfaat Lapisan Ozon

BERITA REKOMENDASI

Lapisan ozon merupakan perisai bumi tak terlihat dan melindungi makhluk hidup di bumi dari radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya.

Tanpa lapisan ozon, radiasi UV atau UV-B akan langsung masuk ke bumi, sehinga menyebabkan penduduk bumi terbakar.

Ozon dapat menyerap radiasi UV-B yang berbahaya dari matahari.

Ketika sebuah molekul ozon menyerap UV-B, sinar tersebut terpisah menjadi molekul oksigen (O2) dan atom oksigen terpisah (O).

Nantinya, kedua komponen tersebut dapat membentuk kembali molekul ozon (O3).

Dengan menyerap UV-B di stratosfer, lapisan ozon mencegah tingkat berbahaya radiasi ini mencapai permukaan bumi.

Diketahui, ozon diproduksi dan dihancurkan sepanjang waktu.

Selain UV-B, matahari juga memancarkan sinar ultraviolet UV-C.

Ketika sinar UV-C mencapai stratosfer, UV-C juga akan diserap sepenuhnya oleh molekul oksigen.

Baca juga: Hari Ozon Internasional, KLHK Siapkan Teknisi R-AC dan Luncurkan MontiR-AC

Sehingga dampak berbahaya UV-C tidak akan membahayakan penduduk bumi.

Dalam proses ilmiahnya, UV-C memecah molekul oksigen menjadi atom oksigen.

Atom-atom tunggal ini kemudian bereaksi dengan molekul oksigen lain untuk menghasilkan ozon.

Maka, reaksi ini meningkatkan jumlah ozon di stratosfer.

Perlu diingat, ozon bukanlah satu-satunya gas yang terdapat di stratosfer.

Gas lain yang mengandung nitrogen dan hidrogen juga berada di stratosfer.

Gas-gas tersebut berperan dalam siklus reaksi yang menghancurkan ozon dan mengubahnya kembali menjadi oksigen.

Lapisan ozon dapat menipis

Dalam menyerap dan mengurai UV-B maupun UV-C, prosesnya dapat mengurangi jumlah ozon di stratosfer.

Ketika tidak terganggu, keseimbangan antara proses alami produksi dan perusakan ozon mempertahankan konsentrasi ozon yang konsisten di stratosfer.

Bahan kimia buatan manusia yang mengandung halogen ditentukan sebagai penyebab utama hilangnya ozon.

Kemudian, penipisan ozon juga terjadi akibat molekul chlorofluorocarbons (CFC) yang banyak mencemari atmosfer.

Diketahui, CFC dapat menyerap radiasi UV ke permukaan bumi dan mengganggu produktivitas ozon.

Contoh produk sehari-hari yang dapat mengeluarkan CFC adalah AC.

(Tribunnews.com/Tartila Safira)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas