Tanggapan Cholil Nafis atas Cuitan Eko Kuntadhi soal Ceramah Ning Imaz: Tentu Penghinaan Agama
Ketua MUI dan tokoh NU Cholil Nafis memberi tanggapan terkait cuitan Eko Kuntadhi pada ceramah Ustadzah Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis turut menanggapi soal penghinaan pegiat media sosial Eko Kuntadhi terhadap Ustadzah Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz.
Ning Imaz sendiri merupakan putri KH Khaliq Ridwan, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur.
Diberitakan sebelumnya, Eko membuat cuitan bernada kasar atas video ceramah Ning Imaz yang diunggah oleh NU Online.
Dikutip dari Wartakotalive.com, berikut cuitan bernada kasar yang diunggah Eko Kuntadhi.
“T*l*l tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi s*l*ngk*ng*n,” tulisnya.
Cholil yang juga merupakan tokoh NU itu menilai Eko Kuntadhi telah menghina keyakinan suatu agama.
Baca juga: Postingan Eko Kuntadhi soal Ning Imaz Lirboyo Dinilai Melukai Umat Islam
Menurut Cholil yang dijelaskan oleh Ning Imaz adalah Al Quran dengan tafsir Ibnu Katsir, pegangan para ulama.
Ceramah Ning Imaz juga ditayangkan di kanal YouTube NU.
Sehingga cuitan Eko Kuntadhi terhadap ceramah tersebut dinilai termasuk menghina agama.
"Yang dibaca itu tafsir Ibnu Katsir adalah kitab pegangan ulama tentu penghinaan agama, lalu tayang di NU chanel pastinya sudah tahu itu channel resmi suara NU," tulis Cholil Nafis dalam akun Twitter @cholilnafis, Rabu 14 September 2022.
Lebih lanjut, Cholil menanggapi sikap Eko Kuntadhi yang telah menghapus cuitan bernada kasar tersebut.
Meskipun cuitan telah dihapus, Cholil menilai Eko harus tetap mempertanggungjawbkan perbuatannya.
"Ya meskipun tweetnya sudah dihapus tak berarti masalah sudah selesai, tapi harus mempertanggungjawabkannya.
Yaitu tanggung jawab bermedsos yang sopan, penghinaan terhadap orang lain dan keyakinan agama. Ajakan bertemu adalah jalan bijak sebelum masalahnya melebar," tulis Cholil.
Kronologi Eko Kuntadhi Hina Ning Imaz
Tindakan Eko Kuntadhi yang dinilai menghina Ning Imaz tersebut berawal dari video yang diunggah oleh NU Online.
Diberitakan TribunJatim.com, dalam video itu, Ning Imaz tengah menjelaskan tentang tafsir surat Ali Imran ayat 14.
Kemudian, video ini juga diunggah akun TikTok NU Online dengan judul thumbnail Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?.
Video itu lalu diunggah ulang oleh Eko Kuntadhi di akun Twitter miliknya dengan caption yang dinilai tak pantas.
Meski cuitan Eko Kuntadhi dihapus, tapi tangkapan layarnya sudah beredar luas di media sosial.
Karena unggahannya itu, Eko Kuntadhi mendapatkan protes dari sejumlah warga NU.
Koordinator Nasional Poros Muda NU, Ramadhan Isa, pun memberi ultimatum kepada Eko Kuntadhi untuk meminta maaf secara terbuka.
Menurutnya, tindakan Eko Kuntadhi tak hanya merendahkan kaum perempuan, tapi juga nahdliyin secara umum.
Isa memberi tenggat 3x24 jam kepada Eko Kuntadhi untuk menyampaikan permintaan maaf, yang terhitung sejak video itu diunggah Eko pada 12 September 2022.
"Saya sebagai santri ikut tersakiti dengan kalimat Eko Kuntadhi di media sosial yang merendahkan seorang ustadzah dan putri kiai NU."
"Kami minta Eko segera minta maaf secara terbuka kepada Ning Imaz dan keluarga besar NU," kata Isa, Selasa (13/09/2022), dilansir TribunJatim.com.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Nuryanti) (TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra) (Wartakotalive.com/Feryanto Hadi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.