Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tenaga Ahli Wantimpres Turut Bantu Penjaga Sekolah yang Uang Tabungannya Hancur Dimakan Rayap

Uang kertas yang dengan sabar ditabung Samin dalam celengan guna biaya naik haji ternyata hancur dimakan rayap.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tenaga Ahli Wantimpres Turut Bantu Penjaga Sekolah yang Uang Tabungannya Hancur Dimakan Rayap
kolase TribunSolo.com
Kolase foto Samin (53) saat menunjukkan uang dalam celengannya yang dimakan rayap, Selasa (13/9/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Musibah yang dialami Samin (53), penjaga sekolah di SDN Lodjiwetan, Kota Solo, Jawa Tengah, mendapat simpati dari sejumlah pihak.

Seperti diberitakan sebelumnya, dan juga viral di media sosial, uang kertas yang dengan sabar ditabung dalam celengan oleh Samin guna naik biaya naik haji ternyata hancur dimakan rayap.

Padahal Samin butuh waktu 2,5 tahun untuk mengumpulkan uang dengan jumlah puluhan juta di dalam 2 buah celengan plastik.

"Ternyata tiga hari yang lalu saya bilang sama istri. Ma, celengannya kelihatanya penuh, coba periksa. Kalau sudah cukup daftar haji. Hari Selasa 13 September kemarin, pas saya lihat rayap (di celengan) belum diangkat, amblas, istri teriak," sebut Samin.

Satu di antara yang ikut mengulurkan tangan membantu Samin, adalah Tenaga ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bidang Hukum dan Perundang-undangan, Henry Indraguna.

Ia bersilaturahmi dengan Samin di SDN Lodjiwetan, KotaSolo pada Kamis (15/9/2022) kemarin.

Henry tiba di SDN Lodjiwetan bersama tim. Kedatangan mereka disambut Samin dan istri.

BERITA TERKAIT

Henry langsung memeluk pria asal Kecamatan Masaran Sragen tersebut.

Henry mengatakan dia mendengar kabar viral terkait kejadian yang menimpa Samin dari tim HIC.

“Begitu mendengar kabar, saya langsung terbang ke Solo, ini adalah kepedulian HIC terhadap masyarakat kecil yang sedang tertimpa kesusahan,” ujarnya.

Henry meminta Samin agar tidak lagi melakukan kebiasaan menyimpan uang di dalam celengan. Dalam kesempatan tersebut dia memberikan bantuan atau sedekah sejumlah uang tunai.

"Saya meminta para pejabat, pengusaha agar mau berbagi dengan Pak Sarmin, dengan berbagi rezeki menjadi berkah, urip kudu urup,” tegasnya.

Henry juga berjanji di depan Kepala Sekolah SD Lojiwetan akan membantu di bidang pendidikan.

“Bidang pendidikan adalah salah satu fokus HIC, kita akan meningkatkan kualitas pendidikan di Sukoharjo, Klaten, Boyolali dan Solo,” ucapnya.

Baca juga: Uangnya Dimakan Rayap, Kini Samin Dapat Ganti Rp 20,2 Juta dari BI dan Gibran Siap Bantu Samin

Sementara itu, Samin dengan terharu megucapkan terimakasih kepada Henry Indraguna.

"Ini saya terima, semoga amal bapak diterima yang maha kuasa, semoga bapak selalu sehat," kata Samin.

“Semoga langkah Pak Henry mendapat berkah dari Allah SWT, aamiin,” tutupnya.

Dimakan rayap

Namanya Samin.

Di usia 53 tahun dia berniat berangkat haji di tanah suci.

Namun apa daya niat itu belum kesampaian.

Penjaga sekolah dengan status kontrak di SDN Lodjiwetan, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, ini tak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Bagaimana tidak, dalam 2,5 tahun terakhir dia menabung.

Uang yang terkumpul jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah untuk naik haji.

Namun sayangnya, uang tersebut rusak dimakan rayap.

Samin menyimpan uang itu di dalam sebuah celengan plastik yang dia letakkan di rumah tinggal sementara yang dia tempati di lingkungan sekolah tersebut.

Samin tentu saja kaget mendapati uangnya rusak.

Matanya sampai berkaca-kaca saking sedihnya.

"Saya mau mendaftar haji. Selama 2,5 tahun saya menabung," ungkapnya, Selasa (13/9/2022).

Saat Samin mengangkat celengan plastik itu, sudah didapati adanya rayap dalam rak buku.

Dia bersama istri curiga seketika kemudian membongkar dua celengan berisi uang tersebut.

Saat dibongkar, uang dalam satu celengan yang lain masih utuh.

Namun uang dalam celengan lain sudah rusak dimakan rayap.

"Total uang di celengan yang aman itu Rp 49.800.000. Di celengan yang rusak, kurang lebih jumlahnya juga sama," tuturnya.

Uang itu didapatkan Samin dan sang istri dari hasil keringat mereka.

Selain sebagai penjaga sekolah, Samin dan istrinya juga membuka kantin di SD Negeri Lodjiwetan.

Dia juga diminta membuatkan minuman untuk staf dan guru di SD Negeri Lodjiwetan.

Setiap hari, dia menyisihkan uang sekira Rp 200 ribu untuk mewujudkan mimpinya naik haji dengan istri dan 2 orang anaknya.

Dia berharap uangnya yang rusak itu bisa ditukar ke Bank Indonesia (BI).

"Semoga bisa ditukar ke BI. semoga bisa kembali, untuk daftar haji," ungkapnya.

Saat disinggung kenapa uangnya tidak ditabung ke bank, dia menuturkan untuk efisiensi.

"Untuk efisien. Kalau tiap hari ke bank nabung Rp 200 ribu memakan waktu dan tenaga. Saya juga harus menjaga anak-anak di sekolah," terangnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri Lodjiwetan, Suhatoro mengatakan, Samin telah bekerja sebagai penjaga sekolah sejak tahun 1998.

Dia diberikan fasilitas rumah penjaga sekolah, untuk ditempati.

"Kita akan membantu untuk menukarkan uang yang rusak ke bank. Nanti bank mana yang bisa menerima, kita akan tukarkan," tandasnya.

Berita ini tayang di Warta Kota dengan judul: Henry Indraguna Bantu Penjaga Sekolah yang Uang Tabungannya Puluhan Juta Hancur Dimakan Rayap 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas