Sosok Azyumardi Azra di Mata Rektor UIN Jakarta: Beliau Adalah Profesor Pembela Perempuan
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof Amany Lubis mengenang almarhum Prof Azyumardi Azra sebagai sosok pembela perempuan.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof Amany Lubis mengenang sosok almarhum Prof Azyumardi Azra.
Kata dia, almarhum Azyumardi Azra merupakan sosok pembela perempuan.
"Selama ini beliau menjadi tokoh di UIN Jakarta dan tokoh nasional serta tokoh dunia. Bagi saya profesor adalah pembela perempuan," kata Amany saat menyampaikan ungkapan dalam sambungan virtual, Senin (19/9/2022).
Hal itu didasari karena semasa almarhum hidup kata Amany, Azyumardi Azra kerap melangsungkan beberapa diskusi yang menaruh fokus pada kesejahteraan perempuan.
Termasuk kata dia, dibentuknya organisasi profesi hingga organisasi khusus untuk mendukung perempuan.
"Krena begitu nyata dukungan dan argumentasi dari profesi dari banyak forum di banyak diskusi. Organisasi profesi, organisasi apa saja, Dunia juga dukungannya terhadap perempuan," ucap dia.
Baca juga: Putra Sulung Kenang Sosok Almarhum Azyumardi Azra: Bapak Itu Orang yang Kerja Keras
Tak hanya itu, Amany juga menyatakan, beberapa buku yang ditulis mendiang Azyumardi Azra semasa hidup merupakan bentuk cara almarhum dalam memperkuat status perempuan, khususnya di Indonesia.
"Baik, saya ulangi bahwa dukungannya terhadap aktivis perempuan sangat jelas," kata dia.
"Banyak kesaksian yang saya ingat dalam dua hari ini juga tulisan tulisan yang menyatakan beliau sangat istimewa dan insyaallah ide-idenya itu terus bergulir memperkuat status perempuan di Indonesia," sambung Amany.
Sebelumnya, Jenazah almarhum Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada Senin malam ini sekira pukul 21.50 WIB.
Baca juga: Hasil Tes Negatif Covid-19, Jenazah Azyumardi Azra Bakal Dipulangkan ke Tanah Air Malam Ini
Adapun jenazah akan diterbangkan menggunakan penerbangan komersil dari Malaysia.
Hal itu disampaikan Sekretaris Azyumardi Azra, Vemi Nurbaini saat ditemui di rumah duka di Perumahan Puri Laras 2, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (19/9/2022).
“Informasi terupdate saat ini. InsyaAllah bapak itu berangkat dari KL 20.45 menggunakan Batik Air. Jadi InsyaAllah tiba di Jakarta jam 21.50 WIB di Bandara Soekarno Hatta,” kata Vemi kepada wartawan.
Ia menambahkan, jenazah selanjutnya akan disemayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman pada Selasa (20/9/2022) pagi.
“Demikian informasi terupdate. Kalaupun ada perubahan informasi akan saya sampaikan kepada rekan media,” ujarnya.
Baca juga: Jenazah Azyumardi Azra Dijadwalkan Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Malam Ini Pukul 21.45 WIB
Adapun terkait dengan rencana Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono ikut rombongan jenazah masih terus dikonfirmasi pihak keluarga.
“Sampai saat ini belum tau, bapak Dubes masih dikonfirmasi. Yang pasti InsyaAllah 20.45 terbang dari KL,” tuturnya.
Diberitakan, Azyumardi Azra meninggal dunia, Minggu (18/9/2022). Kabar itu dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun telah berpulang ke ramhatullah orang tua kita, guru kita, ayahanda kita, pimpinan kita Azyumardi Azra," kata dia dalam pesan yang diterima, Minggu (18/9/2022).
Prof Azyumardi Azra mengalami sesak napas saat berada di dalam pesawat untuk kunjungan kerja menuju Malaysia.
Azyumardi kemudian menjalani perawatan intensif oleh tim dokter di Rumah Sakit Selangor, Malaysia.
Hermono mengatakan, tim dokter menyampaikan bahwa Prof Azra belum bisa dipindahkan ke rumah sakit lain sampai kondisinya lebih stabil.
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, kata dia, Azyumardi dirawat di ruang zona merah yang lazimnya digunakan untuk perawatan pasien Covid-19.
Azyumardi di Malaysia dalam rangka memenuhi undangan dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) untuk menghadiri Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dilaksanakan di Selangor, Malaysia, pada 17 September.
Presiden ABIM Muhammad Faisal Abd Aziz saat ditemui di Rumah Sakit Serdang pada Jumat (16/9/2022) sore mengatakan, Azyumardi akan menjadi salah satu pembicara dalam konferensi tersebut.
Beberapa pembicara lainnya berasal dari Malaysia, Indonesia, dan Brunei Darussalam. Konferensi itu akan dibuka oleh Ketua Emeritus Institut Internasional Pemikiran Islam (IIIT) Anwar Ibrahim.
Wakil Presiden ABIM Muhammad Shazni yang menjemput Azyumardi di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) mengatakan, pada Jumat pukul 15.33 waktu setempat, setelah pesawat tiba, dia masih sempat berkomunikasi lewat WhatAapp.
Namun, Shazni tidak sempat bertemu karena Ketua Dewan Pers tersebut langsung dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.