Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Masuk Radar Capres PKS, Sufmi Dasco: Pilih Mau di PKS atau Gerindra?

Sejauh ini Sandiaga Salahuddin Uno merupakan kader Partai Gerindra dan terakhir yang bersangkutan menyatakan patuh pada perintah partai.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sandiaga Masuk Radar Capres PKS, Sufmi Dasco: Pilih Mau di PKS atau Gerindra?
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi masuknya nama kader Gerindra yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam radar calon presiden (Capres) dari PKS.

Diketahui, sejauh ini Sandiaga Salahuddin Uno merupakan kader Partai Gerindra dan terakhir yang bersangkutan menyatakan patuh pada perintah partai.

Terkait hal itu, Dasco menyebut hal itu tidak menjadi masalah sebab itu bagian dari proses demokrasi.

"Ya kalau kita kan, itu adalah (dinamika, red) partai politik. Lalu kemudian juga hak orang yang dicalonkan," kata Dasco saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Setelah Anies, Giliran Prabowo Katanya Mau Dijegal Jadi Capres 2024, Ini Tanda-tandanya

Dasco mengaku tak mengambil pusing soal masuknya Sandiaga dalam radar PKS.

Pasalnya kata Wakil Ketua DPR RI itu, nantinya tinggal bagaimana Sandiaga Uno yang memilih akan berjuang di Gerindra yang merupakan partainya atau di PKS.

Berita Rekomendasi

"Tinggal orang itu (Sandiaga Uno) yang dicalonkan memilih, mau di PKS, mau di Gerindra. Kan begitu aja," ucapnya.

Lebih jauh, Dasco juga menyatakan tak mempermasalahkan jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak masuk dalam kriteria capres PKS.

Terlebih dalam sejarah berpolitik, PKS pernah mendukung Prabowo sebagai Presiden pada Pemilu 2019 lalu.

Kembali, dirinya menyatakan kalau kondisi tersebut merupakan dinamika demokrasi.

"Ya kami tidak berkecil hati bahwa kemudian tidak ada namanya. Toh PKS sudah pernah jug mengusung pak Prabowo yang lalu. Nggak ada masalah," tukas dia.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memaparkan ada sejumlah tokoh potensial yang bakal diusung mereka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ini dilakukan setelah Musyawarah Majelis Syura (MMS) VII di Bandung pada 14-15 Agustus 2022.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas