Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Kembali Digelar Hari Ini, 3.600 Personel Gabungan Disiagakan
Demo tolak kenaikan harga BBM berlanjut hingga Rabu (21/9/2022) 3.500 personel Polda Metro dibantu unsur TNI dari Kodam Jaya bertugas mengamankan aksi
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah elemen masyarakat kembali turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi, Rabu (21/9/2022).
Ada sejumlah tuntutan yang mereka bawa dalam aksi demonstrasi kali ini.
Mulai dari menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), menolak omnibuslaw, menaikan UKM tahun 2023 hingga penyesuaian tarif ojek online.
"Ada tiga kelompok massa yang menggelar demo di tiga titik dengan jumlah pendemo 450 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dihubungi, Rabu (21/9/2022).
Zulpan menyebut tiga titik aksi demonstrasi itu berada di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat oleh Koalisi Driver Online.
Selanjutnya, aksi demonstrasi dilakukan di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat oleh Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI)
Terakhir, aksi demonstrasi dilakukan oleh Mahasiswa STISNU Nusantara Tangerang.
Mereka akan menggelar aksi di depan Kampus Raharja Tangerang.
"Personel pengamanan demo hari ini sebanyak 3.500 personel Polda Metro Jaya dibantu unsur TNI dari Kodam Jaya," ucapnya.
Lebih lanjut, Zulpan mengimbau kepada para massa aksi untuk tetap mengikuti peraturan yang ada sehingga tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat lain.