Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

EKS Kabareskrim Blak-Blakan Terkait Kakak Asuh di Kepolisian, Namanya Jelek Gara-Gara Ferdy Sambo

Terkadang tradisi kakak dan adik asuh ini bisa menyisihkan potensi anggota polisi lain yang lebih bagus

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in EKS Kabareskrim Blak-Blakan Terkait Kakak Asuh di Kepolisian, Namanya Jelek Gara-Gara Ferdy Sambo
Tangkap layar akun Youtube Kompas TV
Mantan Kabareskrim Komjen Purnawirawan Ito Sumardi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi angkat bicara terkait kakak asuh di lingkungan kepolisian.

Imej kakak asuh di tubuh Polri menjadi buruk imbas kasus Ferdy Sambo padahal tradisi kakak atau adik asuh merupakan hal lazim di kepolisian.

Ia pun bercerita mengenai tradisi itu selama 35 tahun di kepolisian.

Istilah kakak asuh itu pun menjadi buruk karena kasus yang menyeret Ferdy Sambo dan sejumlah polisi lainnya.

Ito Sumardi mengungkapkan tradisi kepolisian itu bisa menimbulkan sisi buruk serta timbulnya loyalitas.

Terkadang tradisi kakak dan adik asuh ini bisa menyisihkan potensi anggota polisi lain yang lebih bagus.

Baca juga: Sosoknya Diungkap Kakak Kelas di SMA 1 Makassar, Panggilan Akrab Ferdy Sambo Jadi Sorotan

"Jadi istilah kakak asuh dan adik asuh itu lazim di semua lembaga pendidikan, tidak hanya di Polri. Biasanya atas basis daerah, satu satuan pendidikan dan lain-lain," kata Ito dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Jumat (23/9/2022).

BERITA REKOMENDASI

Ito mengungkapkan kakak asuh ini sudah melihat potensi calon adik atau adik asuhnya sejak awal pendidikan.

"Jadi misalnya kalau kakak asuh ini sudah menjabat di Polri, tentunya dan ia akan melihat bagaimana adik asuhnya ketika bertugas di Polri," katanya.

Awalnya, tutur Jenderal Bintang Tiga itu, istilah kakak asuh-adik ini bagus karena ada proses pengembangan karir dan budaya saling dukung.

"Jadi positifnya, dia (kakak asuh) akan berupaya memberikan pembinaan karir dan pengembangan karir pada bersangkutan (adik asuh). Meskipun di sini ada pendekatan nepotisme ya. Tapi nepotismenya dalam arti positif," imbuhnya.

Namun, Ito melanjutkan hal tersebut bisa timbul loyalitas dan utang budi.


"Kemudian barangkali yang bersangkutan menyisihkan potensi lain yang bukan adik asuhnya," paparnya.

Lantas, ia menyebutkan soal istilah kakak asuh tidak lazim di publik.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas