Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AHY Apresiasi Kerja Pemerintah dan Presiden dari Era Soekarno hingga Jokowi

AHY memuji prestasi pemerintahan presiden Indonesia, sejak era presiden pertama  Soekarno hingga presiden sekarang yakni Jokowi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in AHY Apresiasi Kerja Pemerintah dan Presiden dari Era Soekarno hingga Jokowi
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat memberikan pidato kebangsaan pada acara Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2022). Pada kesempatan itu AHY membeberkan beberapa kriteria Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024 yang akan diusung Partai Demokrat. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memuji prestasi pemerintahan presiden Indonesia, sejak era presiden pertama  Soekarno hingga presiden sekarang yakni Jokowi.

"Tatanan dan hal-hal yang sudah baik di negeri ini, yang telah diletakkan oleh pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, sejak era Presiden Soekarno dan Presiden-presiden berikutnya hingga sekarang tentu harus dipertahankan," kata AHY dalam keterangan tertulis, Minggu (25/9/2022).

AHY  juga pernah menyampaikan hal serupa dalam piidato politik kebangsaan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga: AHY Bandingkan Capaian Pembangunan Era SBY dengan Jokowi, Ini Jawaban Istana

AHY mengatakan prinsip yang Demokrat anut adalah 'Yang baik dijaga, yang tidak baik diubah dan diperbaiki'".

Secara khusus, AHY memberikan apresiasi pada Presiden ke-5 dan ke-6 RI.

"Besar harapan Demokrat, niat baik dan tanggung jawab konstitusional untuk ikut dalam Pilpres ini tidak diganggu dan dihalangi oleh kekuatan manapun, dan dengan cara apapun. Kita bisa mencontoh Pilpres dan demokrasi yang indah di era Presiden Megawati dan Presiden SBY dulu," kata AHY.

AHY juga menegaskan bahwa keberhasilan pada masa lalu tidak boleh menghalangi terjadinya perubahan dan perbaikan, yang merupakan keniscayaan.

Berita Rekomendasi

"Perubahan dan perbaikan tentu memiliki tujuan, sasaran, dan alasan kuat mengapa perubahan itu dilakukan. Pada abad ke-21 ini, dunia begitu dinamis dan penuh dengan ketidakpastian," kata AHY.

Dikatakan bahwa banyak peluang, tantangan, sekaligus kejutan terjadi dan seringkali, terjadi disrupsi  sebagai akibat dari revolusi teknologi, ledakan jumlah penduduk, dan kompetisi antar bangsa yang makin keras, hingga terjadinya kerusakan lingkungan dan perubahan iklim.

"Kemiskinan dan ketimpangan juga masih terus menghantui negara-negara di dunia, termasuk Indonesia," kata AHY memperingatkan.

Tidak hanya mengkritisi, AHY juga menawarkan solusi dari Partai Demokrat, yang sudah memiliki pengalaman memerintah 10 tahun.

"Demokrat menawarkan kebijakan pembangunan yang dapat membuat ekonomi terus tumbuh, membuat kesejahteraan masyarakat, makin adil dan merata; tanpa harus merusak lingkungan," kata AHY.

Ke depan, kata dia, Demokrat bertekad untuk mengambil bagian dalam pembangunan ekonomi seperti itu.

Karena itu, pertama, undang-undang dan regulasinya harus benar. Kedua, pelaksanaan kebijakan dan strateginya harus benar. Ketiga, manajemen dan Kepemimpinannya, juga harus benar.

AHY menyerukan semua pihak untuk ikut bersama-sama membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Pada para sahabat kami, partai-partai politik lainnya; Jika merasakan energi dan semangat, “perubahan dan perbaikan”, seperti yang saya rasakan; mari bangkit dan bersatu; memperjuangkan kehidupan rakyat, dan masa depan yang lebih baik. Insya Allah Indonesia akan semakin aman dan damai semakin adil dan sejahtera, semakin maju dan mendunia. Indonesia untuk semua," kata AHY.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas