Momen Puan Maharani Tertawa Saat Politikus PDIP Johan Budi Sebut Dewan Kolonel di TMP Kalibata
Ketua DPP PDIP Puan Maharani tertawa saat politikus pDIP Johan Budi menyebut Dewan Kolonel saat berziarah ke makam Taufik Kiemas di TMP Kalibata.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022).
Kedua pimpinan DPR RI tersebut berziarah ke makam mantan Ketua MPR RI yang juga politikus senior PDIP Taufiq Kiemas.
Puan Maharani didampingi Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah bersama beberapa politikus PDIP lainnnya.
Sementara, Cak Imin didampingi Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid bersama beberapa politikus PKB lainnya.
Saat bertemu, Puan Maharani sempat tertawa ketika politikus PDIP Johan Budi Sapto Pribowo menyebut Dewan Kolonel.
Baca juga: Respon FX Hadi Rudyatmo Terkait Kemunculan Dewan Kolonel dan Dewan Kopral di PDI Perjuangan
Momen itu terjadi ketika para politikus PDIP yang mendampingi Puan Maharani secara bergilir menabur bunga ke makam Taufiq Kiemas.
"Giliran Dewan Kolonel nih giliran Dewan Kolonel," kata Johan lalu Puan Maharani tertawa.
Sebelumnya, beberapa anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) membentuk Dewan Kolonel untuk mendukung Puan Maharani menjadi calon presiden (capres) 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan elektabilitas Puan Maharani.
Pembentukan tim dengan nama Dewan Kolonel ini diusulkan anggota DPR Fraksi PDIP Johan Budi, dan dikoordinatori oleh Trimedya Panjaitan.
Baca juga: Dewan Kopral Vs Dewan Kolonel, Hasto: Guyonan Politik, Nanti ada Dewan Prajurit, Dewan Panglima
"Gimana nih kita yang mendukung Mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim. Tim yang ikut membantu Mbak Puan untuk jadi capres. Ini enggak ada kaitannya sama DPP lho ya," ungkap Johan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Johan menuturkan, awalnya Dewan Kolonel hanya beranggotakan enam orang.
Saat ini, Dewan Kolonel beranggotakan 12 orang yang berada di 11 komisi berbeda di DPR.
Mereka adalah anggota berasal dari Komisi I yakni Dede Indra Permana dan Sturman Panjaitan.