Sejarah Hari Bhakti Postel 2022, Peristiwa Pengambilalihan Jawatan PTT dari Kekuasaan Jepang
Simak sejarah Hari Bhakti Postel yang diperingati setiap 27 September. Peristiwa ini bermula saat pemuda Indonesia merebut Jawatan PTT dari Jepang.
Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Tiara Shelavie
Tujuannya untuk berunding dan mendesak agar hari itu juga pihak Jepang menyerahkan Jawatan PTT secara terhormat kepada Bangsa Indonesia.
Perundingan tersebut gagal.
Tangggal 26 September 1945 Soetoko memanggil Soewarno dan Nawawi Alif.
Keduanya diberi tugas memimpin untuk meruntuhkan tanggul dan mengelilingi kantor.
Untuk menciptakan koordinasi AMPTT dalam perebutan kekuasaan Jawatan PTT dari tangan Jepang, maka ditetapkan Soetoko sebagai ketua.
Soetoko dibantu oleh tiga wakil ketua yang terdiri dari Nawawi Alif, Hasan Zein dan Abdoel Djabar.
Soetoko juga memberitahu Mas Soeharto terkait rencana perjuangan AMPTT yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 September 1945.
Malam itu juga segenap anggota AMPTT disebar untuk mencari dan mengumpulkan senjata tajam, kendaraan bermotor, senjata api dan kebutuhan lainnya.
Penyerangan AMPTT dalam mengambilalih Jawatan PTT
Hari yang ditunggu telah tiba, pada 27 September 19945 AMPTT bersiap dengan senjatanya.
Sementara itu, rakyat sudah dikerahkan dan massa berkumpul di halaman selatan kantor Jawatan PTT.
Soewarno dan pasukannya memasuki ruangan kantor yang dikuasai Jepang secara paksa.
Sehingga membuat Jepang tidak berkutik untuk menghalangi tekad AMPTT.
Akhirnya, Jepang mau menyerahkan Jawatan PTT kepada Indonesia.