Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akses Jalan Menuju Kediaman Lukas Enembe Ditutupi Material Timbunan dan Eskavator

Adapun patroli ini dilakukan delapan personel kepolisian di wilayah Koya Barat, Koya Tengah dan Koya Timur.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
zoom-in Akses Jalan Menuju Kediaman Lukas Enembe Ditutupi Material Timbunan dan Eskavator
Kolase Tribunnews.com dan Tangkap Layar Metro Tv
Akses jalan rumah Lukas Enembe ditutup massa dengan timbunan material batu dan pasir juga eskavator 

"Kalau pada pemanggilan Lukas Enembe yang pertama (12/9/2022) itu massa banyak, untuk akses masuk juga ditutup oleh massa dengan kayu balok dan lain-lain."

"Kami melakukan patroli rutin di jalur dekat kediaman Lukas Enembe, tapi massa menolak, dan kami putar balik," lanjut Junan.

Akses jalan rumah Lukas Enembe ditutup massa dengan timbunan material batu dan pasir juga eskavator
Akses jalan rumah Lukas Enembe ditutup massa dengan timbunan material batu dan pasir juga eskavator (Tangkap Layar Metro Tv)

Baca juga: Majelis Rakyat Papua Minta Lukas Enembe Kooperatif dan Patuhi Proses Hukum

Meski demikian, delapan personel ini tetap berpatroli dan melakukan razia senjata tajam.

Beberapa orang kedapatan membawa minuman keras dan senjata tajam.

"Sesuai dengan perintah Kapolresta Jayapura Kota meminta agar lebih gencar melakukan patroli khususnya di sekitar kediaman (Lukas Enembe)."

"Selain patroli di beberapa titik kita juga melakukan razia," kata Junan.

Baca juga: Komnas HAM Buka Kemungkinan Bicara dengan KPK dan Pemerintah Terkait Kasus Lukas Enembe

Dokter KPK Diminta Datang ke Jayapura

Berita Rekomendasi

Padahal, Stefanus Roy Rening yang merupakan pengacara Lukas Enembe meminta dokter KPK untuk mendatangi Jayapura dan memeriksa Lukas Enembe.

Tentu hal ini kontras, karena massa menutup akses jalan menuju rumah Lukas Enembe.

Sebelumnya, untuk meyakinkan bahwa Lukas Enembe sakit, maka Roy meminta agar dokter dari KPK dapat mendatangi Jayapura dan ikut memeriksa Lukas Enembe.

"Oleh karena itu, kami mencarikan solusi dokter KPK dan dokter pribadi dapat bertemu di Jayapura, periksa bapak baik-baik apakah betul dokter memberikan keterangan karena sakit, ini urusan kesehatan, bukan urusan yang lain," kata Roy dalam konferensi pers Senin (26/9/2022) yang ditayangkan Kompas Tv.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas