Jokowi Akan Jadi Inspektur Upacara Hari Kesaktian Pancasila Besok
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
6. Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Oditur Jenderal Angkatan Darat/ Inspektur Kehakiman)
Korban dari G30S ini ditemukan pada tanggal 3 Oktober 1965 di sebuah lubang yang berada di suatu wilayah Pondok Gede, Jakarta.
Saat ini, lubang tersebut lebih banyak dikenal dengan nama Lubang Buaya.
Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila 2022: Naskah Ikrar Kesaktian Pancasila dan 15 Link Twibbon
Sasaran utama dalam insiden tersebut adalah Jenderal TNI Abdul Harris Nasution yang justru selamat dari upaya pembunuhan tersebut.
Namun, putri beliau, Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya, Lettu CZI Pierre Andreas Tendean telah tewas.
Tak hanya beberapa anggota perwira yang turut gugur dalam kejadian tersebut.
Beberapa orang lainnya yang juga turut menjadi korban, yakni:
1. Letkol Sugiyono Mangunwiyoto (Kepala Staf Korem 072/ Pamungkas, Yogyakarta)
2. Kolonel Katamso Darmokusumo (Komandan Korem 072/ Pamungkas, Yogyakarta)
3. Bripka Karel Satsuit Tubun (Pengawal Kediaman Resmi Wakil Perdana Menteri II dr. J. Leimena)
Pasca pembunuhan beberapa perwira tersebut, PKI tidak menyerah.
Mereka mampu menguasai 2 sarana komunikasi vital, yaitu studio RRI di Jalan Merdeka Barat dan kantor Telekomunikasi yang terletak di Jalan Merdeka Selatan.
Melalui RRI, PKI berhasil menyiarkan pengumuman tentang Gerakan 30 September yang ditujukan kepada para perwira tinggi anggota "Dewan Jenderal" yang akan mengadakan kudeta terhadap pemerintah.
Selain itu, diumumkan pula terbentuknya suatu "Dewan Revolusi" yang diketuai oleh Letkol Untung Sutopo.
Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila, Penegasan Ideologi Pancasila Tak Bisa Digantikan Komunis