KONDISI Lukas Enembe Terkini, Alami Susah Bicara dan Tak Bisa Berdiri Lama: Jantung Diperbaiki
Lukas Enembe buka suara terkait kondisinya yang disebut sedang sakit, hal itu dikatakannya saat ditemui di rumahnya, Jayapura, Papua.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
Ia menegaskan kesiapannya mendukung proses hukum yang dilakukan KPK terhadap tersangka korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe.
Untuk itu, kata dia, Polri telah menyiapkan 1.800 personel di Papua jika nantinya KPK meminta bantuan Polri.
"Terkait kasus Lukas Enembe. Kami sudah menyiapkan 1.800 personel di Papua. Dan kami siap untuk membackup apabila KPK meminta," kata Listyo saat konferensi pers di Mabes Polri Jakarta Selatan pada Jumat (30/9/2022).
Listyo juga menegaskan Polri mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi.
"Jadi tentunya kami juga mendukung penuh pemberantasan korupsi," kata Listyo.
Soal kabar kesehatan Lukas Enembe yang bermasalah juga sempat dikatakan oleh kuasa hukumnya, Stefanus Roy Rening.
Pihaknya mengatakan kesehatan Lukas Enembe menurun dan perlu melakukan pengobatan ke luar negeri.
Stefanus Roy Rening mengatakan bahwa Lukas Enembe tidak dapat memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik KPK pekan depan.
Sebab, kondisi kesehatannya tengah menurun dan tidak memungkinkan untuk menghadiri pemeriksaan KPK, dikutip dari Kompas.com.
"Tadi dokter pribadi (Enembe) juga sudah menyampaikan langsung ke Direktur Penyidikan, Asep Guntur, bahwa Bapak enggak memungkinkan untuk hadir hari Senin," kata Stefanus, Jumat (23/9/2022).
"Agar Pak Gubernur tetap kooperatif makanya kita datang lebih awal untuk menyampaikan itu karena perkembangan kesehatan Pak Gubernur menurut dokter sudah agak menurun," ucap dia.
Pihaknya juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan izin kepada Lukas Enembe berobat ke luar negeri.
Baca juga: Pemuka Gereja KINGMI Papua Minta Lukas Enembe Jujur ke KPK: Supaya Terang Benderang
"Saya atas nama tim hukum Gubernur meminta agar Presiden Jokowi memberikan izin beliau berobat ke luar negeri dalam rangka menyelamatkan nyawa dan jiwa Pak Gubernur," ujar Stefanus.
Ia berharap, Jokowi bisa mengabulkan permintaan itu sehingga Enembe mendapatkan pelayanan kesehatan yang diinginkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.