Prabowo Doakan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Diberi Kekuatan, Tabah & Tegar Menghadapi Musibah
Prabowo juga mengucapkan turut berduka cita dan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban peristiwa tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
![Prabowo Doakan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Diberi Kekuatan, Tabah & Tegar Menghadapi Musibah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/deklarasi-koalisi-partai-gerindra-dan-pkb_20220813_192824.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendoakan seluruh keluarga korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang diberi kekuatan sehingga dapat tegar dan tabah.
Prabowo juga mengucapkan turut berduka cita dan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban peristiwa tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Ia juga mengaku terkejut dengan peristiwa tersebut.
"Hal ini sungguh sangat mengejutkan dan saya berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan oleh Yang Maha Kuasa sehingga tegar dan tabah mengalami musibah ini," kata Prabowo lewat pesan suara yang diunggah di akun Twitternya @prabowo, pada Minggu (2/10/2022).
Baca juga: Soal Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, AHY: Tak Ada Sepakbola Seharga Nyawa Manusia
Diberitakan Suryamalang.com, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyampaikan update terbaru terkait jumlah korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Jumlah korban meninggal dunia setelah laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya itu meningkat menjadi 174 jiwa.
Menurut Emil Dardak, data tersebut merupakan update data yang dihimpun oleh BPBD Jawa Timur hingga siang hari pukul 10.30 WIB.
"Kami mendapatkan data dari Data BPPD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jatim bahwa per pukul 09.30 tadi masih 158 orang yang dinyatakan sebagai korban meninggal dunia."
"Namun pada pukul 10.30 jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 174 orang," kata Emil, Minggu (2/10/2022).
Merujuk data BPBD Jatim, setidaknya telah terdata sebanyak 298 orang menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Sejumlah 11 orang dilaporkan luka berat. Dan ada sebanyak 174 orang korban meninggal dunia.
"Menurut data yang terhimpun BPBD Provinsi Jawa Timur per pukul 10.30, tadi 174 korban meninggal dunia," ulang Emil Dardak.
Dikatakan mantan Bupati Trenggalek tersebut, korban meninggal dunia itu berada di delapan rumah sakit yang berbeda-beda di Malang.
Pihak pemerintah provinsi maupun kabupaten terus melakukan sinergi dan update data untuk memastikan tidak ada data ganda ataupun misalnya ada korban yang belum terdata.
"Pemprov berencana memberikan santunan bagi korban meninggal dan lukan berat, ini nanti juga ditambah dengan santunan yang diberikan pemerintah kabupaten. Yang paling penting pengobatan tidak boleh ada kendala biaya," tegas Emil Dardak.
Beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan para korban insiden Kanjuruhan yaitu Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Rumah Sakit Wava Husada, RSUD Kanjuruhan, Rumah Sakit Hasta, Rumas Sakit Gondanglegi, Rumah Sakit Teja Husada, Rumah Sakit Mitra Delima.
Menurutnya untuk memantapkan penanganan para korban, ditegaskan Emil Dardak bahwa seluruh dinas sektor terkait ikut turun ke lapangan. Seperti Dinas Kesehatan Jatim juga sudah menerjunkan tim untuk membantu penanganan. Begitu juga dari BPBD Provinsi, Kabupaten dan Kota Malang.
OPD provinsi Jawa Timur yang memiliki keterkaitan dengan penanganan kejadian ini pun turut turun membantu tim di lapangan untuk terus berkoordinasi untuk menindaklanjuti.
Lebih lanjut, Emil Dardak menegaskan bagi para keluarga korban yang membutuhkan informasi bisa menghubungi Call Center BPBD Pemkot Malang di 112, layanan ini terhubung 24 jam atau 082140402323.
"Kami menerima laporan ada pihak keluarga yang langsung datang ke RSSA karena khawatir anggota keluarganya dilarikan ke RS karena tidak bisa dihubungi," tambah Emil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.