Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 129 Orang, Berikut 10 Bencana Sepakbola Paling Banyak Merenggut Nyawa

Tragedi dalam sepakbola yang menewaskan banyak orang seperti di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, juga pernah  terjadi di negara lain.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 129 Orang, Berikut 10 Bencana Sepakbola Paling Banyak Merenggut Nyawa
Tribun Jatim/Purwanto
Suporter Arema FC, Aremania turun ke dalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 

Dilaporkan 23 orang tewas yang terdiri dari 8 permain dan beberapa penumpang, pendukung dan jurnalis yang ikut dalam pesawat.

Sedangkan 21 orang lainnya terluka termasuk pelatih legendaris MU, Sir Matt Busby dan penyerang Bobby Charlton.

2. Bencana Stadion Nasional Peru (1964)

Tragedi di Stadion Nasional Peru pada 1964, diyakini sebagai tragedi paling mematikan sepanjang sejarah.

Insiden ini terjadi pada laga kualifikasi Olimpiade antara Peru melawan Argentina.

Para pendukung Peru memulai kericuhan setelah dua gol timnas mereka dianulir oleh wasit.

Kericuhan tersebut membuat 318 orang tewas, dan lebih dari 500 orang lainnya mengalami cedera serius.

Berita Rekomendasi

3. Tragedi Puerta 12 (Argentina)

Tragedi Puerta 12 terjadi di Stadion Monumental, Buenos Aires, 23 Juni 1968, ketika dua klub besar Argentina, River Plate melawan Boca Juniors.

Sekelompok penggemar secara tak sengaja menuju pintu keluar yang ditutup setelah pertandingan.

Akibatnya para pendukung di depan terdorong ke arah pintu oleh penggemar di belakang yang tak tahu bahwa pintu telah ditutup.

Lebih dari 71 penggemar tewas, dan puluhan lainnya terluka.

4. Tragedi Ibrox (Skotlandia)

Insiden tersebut terjadi ketika laga Old Firm, antara Rangers dan Celtic pada 2 Januari 1971.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas