Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 129 Orang, Berikut 10 Bencana Sepakbola Paling Banyak Merenggut Nyawa
Tragedi dalam sepakbola yang menewaskan banyak orang seperti di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, juga pernah terjadi di negara lain.
Editor: Willem Jonata
Dilaporkan 23 orang tewas yang terdiri dari 8 permain dan beberapa penumpang, pendukung dan jurnalis yang ikut dalam pesawat.
Sedangkan 21 orang lainnya terluka termasuk pelatih legendaris MU, Sir Matt Busby dan penyerang Bobby Charlton.
2. Bencana Stadion Nasional Peru (1964)
Tragedi di Stadion Nasional Peru pada 1964, diyakini sebagai tragedi paling mematikan sepanjang sejarah.
Insiden ini terjadi pada laga kualifikasi Olimpiade antara Peru melawan Argentina.
Para pendukung Peru memulai kericuhan setelah dua gol timnas mereka dianulir oleh wasit.
Kericuhan tersebut membuat 318 orang tewas, dan lebih dari 500 orang lainnya mengalami cedera serius.
3. Tragedi Puerta 12 (Argentina)
Tragedi Puerta 12 terjadi di Stadion Monumental, Buenos Aires, 23 Juni 1968, ketika dua klub besar Argentina, River Plate melawan Boca Juniors.
Sekelompok penggemar secara tak sengaja menuju pintu keluar yang ditutup setelah pertandingan.
Akibatnya para pendukung di depan terdorong ke arah pintu oleh penggemar di belakang yang tak tahu bahwa pintu telah ditutup.
Lebih dari 71 penggemar tewas, dan puluhan lainnya terluka.
4. Tragedi Ibrox (Skotlandia)
Insiden tersebut terjadi ketika laga Old Firm, antara Rangers dan Celtic pada 2 Januari 1971.