Wagub Jatim: Korban Meninggal Dunia Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Berjumlah 131 Orang
Emil mengatakan jumlah korban meninggal dunia akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan mencapai 131 orang pada pukul 10.30 WIB.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
“Upaya-upaya pencegahan dilakukan hingga akhirnya dilakukan pelepasan gas air mata.”
“Karena sudah tragis dan sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil,” kata Nico.
Baca juga: Buntut Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Arema FC Dilarang Jadi Tuan Rumah Sepanjang Musim 2022/2023
Menurut Nico, ada sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan dari total 40 ribu orang yang hadir menonton.
“Hanya sebagian 3.000-an yang turun ke lapangan sedangkan yang lain tetap di tribun stadion,” ujarnya.
Sementara terkait tindakan penembakan gas air mata, Nico mengungkapkan dalam rangka merespon terhadap kelakuan suporter.
“Semua ini ada sebab akibatnya, kami akan menindaklanjuti dan sekali lagi kami mengucapkan belasungkawa kita akan melakukan langkah-langkah agar tidak terjadi tragedi lagi,” kata Nico.
Biaya Perawatan Korban Luka Ditanggung Pemerintah Kabupaten Malang
Bupati Malang, Sanusi mengungkapkan seluruh biaya perawatan korban luka sebanyak 180 orang akan ditanggung pemerintah Kabupaten Malang.
“Saya perintahkan seluruh masyarakat untuk dirawat. Semuanya rawat, biayanya semuanya yang nanggung (pemerintah) Kabupaten Malang,” katanya dalam Breaking News Kompas TV, Minggu (2/9/2022).
Sanusi pun menjelaskan ada 50 mobil ambulans dikerahkan untuk melakukan evakuasi.
“Dan kini dapat dilakukan yang terbaik dengan segala keterbatasan fasilitas,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerweoto)(Surya Malang/Mohammad Erwin)(YouTube Kompas TV)
Artikel lain terkait Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan