Wagub Jatim: Korban Meninggal Dunia Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Berjumlah 131 Orang
Emil mengatakan jumlah korban meninggal dunia akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan mencapai 131 orang pada pukul 10.30 WIB.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
Sementara data yang dilaporkan oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Alfinta.pada pukul 05.00 WIB, jumlah korban tewas mencapai 127 orang.
Sementara korban luka-luka mencapai 180 orang.
“Dalam peristiwa tersebut 127 orang meninggal dunia. Dua di antaranya anggota Polri. Yang meninggal di stadion ada 34 (korban) sisanya di rumah sakit saat upaya proses penolongan.”
“Selain itu, 180 orang masih dalam proses perawatan dilakukan upaya penyembuhan,” tuturnya.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Basarah Nyatakan Duka Cita dan Minta Semua Lini Bergerak Bersama
Terkait korban tewas, Nico menduga salah satu penyebabnya karena kehabisan oksigen akibat berdesakan.
“Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen.”
“Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit,” tuturnya.
Di sisi lain, kerusuhan ini juga menyebabkan 13 mobil rusak.
“10 (mobil) di antaranya mobil dinas Polri. Sisanya mobil pribadi,” kata Nico.
Motif: Suporter Masuk ke Lapangan Mencari Pemain dan Official Arema FC
Nico mengungkapkan motif para suporter Arema FC turun ke lapangan dengan maksud berusaha mencari pemain official Arema FC.
“Mereka bermaksud menanyakan ke pemain dan official kenapa sampai kalah (melawan Persebaya),” jelasnya.
Merangseknya suporter Arema FC ke dalam lapangan membuat petugas keamanan melakukan upaya-upaya pencegahan.
Salah satunya dengan menembakkan gas air mata.