Ajak Gabung KIB, PPP: Demokrat akan Diskusi Serius Kalau Tawarannya Menarik
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengajak Partai Demokrat agar bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengajak Partai Demokrat agar bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan dirinya telah berkomunikasi dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan terkait ajakan tersebut.
Menurut Arsul, Hinca menyebut Demokrat akan mendiskusikan serius ajakan tersebut kalau tawarannya menarik.
"Tadi kalau saya tanya sama Pak Hinca, kita akan diskusikan itu dengan serius kalau tawarannya menarik," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10/2022).
Arsul menuturkan pihaknya akan berkomunikasi lebih lanjut terkait tawaran tersebut pada masa reses.
"Tadi beliau (Hinca) belum menyebutkan. Nanti kita bicara lah sambil ngopi-ngopi di masa reses," ujarnya.
Sebagai informasi, KIB merupakan gabungan dari partai politik (parpol), yakni PPP, PAN, dan Golkar.
Hingga kini, ketiga parpol tersebut belum menentukan siapa sosok capres dan cawapres yang bakal diusung pada pilpres 2024.
Baca juga: Airlangga Hartarto soal Capres KIB: Kita Dorong yang Berbasis Partai Politik, Siapa?
Sementara Demokrat kini juga intens berkomunikasi dengan calon mitra koalisinya, yakni NasDem dan PKS.
Dari ketiga parpol ini, hanya NasDem yang sudah mendeklarasikan capresnya pada 2024, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.