TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS), Agung Baskoro berbicara soal deklarasi dukungan Partai NaDem terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024 mendatang.

Menurut dia, langkah mendukung Gubernur DKI Jakarta ini akan diikuti sejumlah partai politik (parpol) lainnya, yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Kemungkinan sementara ini, Demokrat dan PKS akan mengikuti langkah Nasdem untuk mengusung Anies,” kata Agung Baskoro saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (4/10/2022).

Ia menjelaskan alasan kuat deklarasi Anies oleh NasDem bakal didukung kedua partai tersebut. 

Sebab baik Demokrat maupun PKS, kata dia, punya basis massa yang beririsan dengan personal mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Selain itu, sambung Agung, Anies punya rekam jejak positif di Partai Demokrat.

“Karena di masa lalu Anies pernah ikut konvensi capres Demokrat 2014 dan PKS menjadi partai utama yang mengusung Anies bersama Gerindra dalam Pilkada DKI Jakarta,” ujarnya.

Komunikasi Intens NasDem, PKS dan Demokrat

Lebih lanjut Agung menambahkan baik NasDem, PKS dan Demokrat selama ini terus menjalin komunikasi yang intens.

Hal itu, lanjut dia, berpotensi membentuk poros tersendiri yang kerap disebut dengan Poros Gondangdia (PG).

Baca juga: Respons AHY soal Deklarasi NasDem Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024

“Artinya kemungkinan Poros Gondangdia yang selama ini dibawa oleh NasDem bakal terbentuk bersama PKS dan Demokrat,” katanya.

Kendati demikian, di sisi lain deklarasi dukungan Anies Baswedan sebagai capres oleh NasDem masih menyisakan problem sementara, yakni perihal sosok cawapres yang bakal mendampingi Anies.

“Karena masing-masing partai punya jagoan,” katanya.