Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Korban Kanjuruhan yang Meninggal Mencapai 125 Orang, Ini Penjelasan dari Polri

Insiden kerusuhan di stadion Kanjuruhan ini memakan banyak korban. Polri menyampaikan ada 125 korban meninggal dunia hingga saat ini.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Miftah
zoom-in Jumlah Korban Kanjuruhan yang Meninggal Mencapai 125 Orang, Ini Penjelasan dari Polri
AFP/JUNI KRISWANTO
Pandangan umum menunjukkan stadion Kanjuruhan beberapa hari setelah penyerbuan mematikan menyusul pertandingan sepak bola di Malang- Insiden kerusuhan di stadion Kanjuruhan ini memakan banyak korban. Polri menyampaikan ada 125 korban meninggal dunia hingga saat ini. 

Arema FC VS Persebaya dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Hasil pertandingan menunjukkan skor 3-2, dan Arema kalah atas Persebaya.

2. Supporter Merangsak Masuk

Para suporter merangsak masuk ke lapangan dan menyerbu pemain. 

Tak hanya para pemain Persebaya saja, pemain Arema FC juga diserang oleh sekitar tiga ribuan Aremania sesuai pernyataan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.

3. Suporter Menyerang dan Merusak Fasilitas

Suporter menyerang dan merusak fasilitas di stadion Kanjuruhann.

Berita Rekomendasi

Setidaknya ada 10 mobil dinas kepolisian juga dinyatakan rusak dan tiga mobil pribadi dirusak massa.

Akibat kejadian tersebut, banyak korban jiwa melayang pada malam itu.

Baca juga: Polri Bakal Gelar Olah TKP di Kasus Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

Potret kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Ayah satu korban menangis anak tiada.
Potret kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Ayah satu korban menangis anak tiada. (TRIBUNJATIM.COM/PURWANTO P)

Untuk menangani hal ini, Polri telah melakukan investigasi lebih lanjut.

Polri telah mendatangkan langsung Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk mengawasi kinerja tim investigasi bentukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Mengutip dari polri.go.id, Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto menyampaikan, bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan resmi dari tim investigasi terkait pengusutan tragedi ini. 

Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto menegaskan bahwa hasil pengawasan yang dilakukan akan disampaikan secara transparan. 

Nantinya fakta yang ada  tidak akan ditutup-tutupi dan akan disampaikan secara detail.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Stadion Kanjuruhan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas