Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Salat Gaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Kementerian Agama mengajak umat Islam menggelar salat gaib untuk para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Salat Gaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
AFP/JUNI KRISWANTO
Puing-puing terlihat di lapangan di Stadion Kanjuruhan beberapa hari setelah penyerbuan maut menyusul pertandingan sepak bola di Malang, Jawa Timur pada 3 Oktober 2022. - Kemarahan terhadap polisi memuncak di Indonesia pada 3 Oktober setelah setidaknya 125 orang tewas di salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah sepak bola, ketika petugas menembakkan gas air mata di stadion yang penuh sesak, memicu penyerbuan. (Photo by Juni Kriswanto / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dan terluka dalam Tragedi Kanjuruhan.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib mengajak umat Islam menggelar salat gaib untuk para korban.

Baca juga: Kapolres Gresik Berikan Bantuan kepada Keluarga Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Malang

Kemenag telah menerbitkan edaran yang mengajak umat Islam melaksanakan salat gaib.

"Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, maka diimbau agar melaksanakan Salat Gaib," ujar Adib melalui keterangan tertulis, Selasa (4/10/2022).

"Salat Gaib digelar untuk mendoakan korban meninggal dunia dan dapat dilaksanakan setelah Salat Jumat pada 7 Oktober 2022," tambah Adib.

Adib mengatakan salat gaib untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan juga akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal setelah Salat Jumat.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, ucapan duka cita juga disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.

"Turut berduka cita atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang," tutur Yaqut.

Baca juga: VIRAL Polisi Berkomentar Negatif Terkait Tragedi Kanjuruhan Pakai Akun Polsek, Mengaku Tak Sadar

"Tidak ada sepak bola yang lebih berharga dari nyawa manusia," sambungnya.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan terjadi pada Minggu malam, usai pertandingan sepakbola antara Arema Malang dengan Persebaya Surabaya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas