Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebut Suporter Arema Pangkal Masalah, Ade Armando Dinilai Gagal Hayati Duka Keluarga Korban

Ade Armando dinilai gagal menghayati duka keluarga korban tragedi di Stadion Kanjuruhan. Ia menyebut suporter Arema menjadi pangkal masalah kerusuhan.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sebut Suporter Arema Pangkal Masalah, Ade Armando Dinilai Gagal Hayati Duka Keluarga Korban
YouTube/Cokro TV | TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
[Kiri] Pegiat media sosial, Ade Armando | [Kanan] Sejumlah pencinta sepak bola menggelar aksi tabur bunga dan 1.000 lilin atas tragedi kematian sejumlah suporter, di depan Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022) malam. Ade Armando dinilai gagal hayati duka korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan setelah pernyataannya menyebut pendukung Arema sebagai pangkal masalah. 

Pernyataan Ade Armando

Diketahui pegiat media sosial Ade Armando kembali menjadi sorotan masyarakat, karena menuding supporter Arema sebagai biang kerok kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Statemen itu disampaikan Ade Armando melalui kanal YouTube Cokro TV, dengan judul "Ade Armando: KOK POLISI YANG DISALAHKAN DALAM TRAGEDI KANJURUHAN? I Logika Ade Armando" yang diunggah pada 3 Oktober 2022.

Pegiat media sosial Ade Armando kembali menjadi sorotan masyarakat, karena menuding supporter Arema sebagai biang kerok kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
Pegiat media sosial Ade Armando kembali menjadi sorotan masyarakat, karena menuding supporter Arema sebagai biang kerok kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. (Tangkap Layar YouTube Cokro TV)

Ade Armando menyebut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan akibat ulah supporter Arema yang masuk ke dalam lapangan.

Tidak hanya itu, Ade Armando, lelaki yang pernah dipukuli dan ditelanjangi massa tersebut menyebut para supporter seperti preman. 

“Supporter sepakbola Indonesia ini memang keterlaluan. Siapapun yang melihat video-video yang kini tersebar tentang tragedi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober lalu pasti bisa mengenali bahwa pangkal persoalan adalah kelakuan sebagian supporter Arema yang menyerbu lapangan,” kata Ade Armando.

“Mereka sombong, bergaya preman, menantang, merusak dan menyerang. Gara-gara merekalah tragedi itu terjadi,” lanjutnya.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas