Tragedi Kanjuruhan Turut Jadi Perhatian pada Perhelatan P20
Hal itu diungkapkan Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon sebelum agenda Pre Event P20 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menelan korban hingga ratusan jiwa, telah menjadi perhatian dunia, termasuk saat perhelatan The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20).
Hal itu diungkapkan Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon sebelum agenda Pre Event P20 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
"Ya pasti, hampir semua memberikan condolences (belasungkawa)," kata Fadli.
Baca juga: YLBHI: Korban Pasca Tragedi Kanjuruhan Masih Rentan Teror dan Intimidasi
Fadli bercerita bahwa Ketua Parlemen Inggris pun menyampaikan duka yang mendalam atas insiden berdarah itu.
Menurut penuturannya, insiden itu sangat tragis.
"Barusan saya baru makan siang dengan Ketua Parlemen Inggris. Dia juga memberikan duka cita yang mendalam, sangat tragis, apalagi Inggris salah satu pusat permainan sepak bola dunia," tandasnya.
Seperti diketahui, Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya 2-3 dalam laga Derby Jawa Timur pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Suporter tuan rumah yang tak terima kekalahan tim kesayangannya, masuk ke lapangan dan situasi selanjutnya tidak terkendalikan.
Pihak kepolisian lalu melepas gas air mata, kemudian para penonton berdesak-desakan keluar yang berakhir menjadi Tragedi Kanjuruhan. Tercatat, sbanyak 125 Korban dilaporkan meninggal dunia